Sidikalang (buseronline.com) – Menyemarakkan peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN), PGRI Kabupaten Dairi menggelar festival paduan suara di Gedung Olahraga (GOR) Sidikalang, Sabtu (19/11/2022).
Festival paduan suara tersebut diikuti guru dari 15 kecamatan. Peserta menyanyikan dua lagu dengan lagu wajib Mars PGRI dan lagu pilihan Himne Guru dan Dirgahayu PGRI.
Kegiatan festival memperebutkan piala Pembina PGRI Dairi Eddy KA Berutu yang juga sebagai Bupati Dairi. Festival resmi dibuka dengan pemukulan gong oleh bupati.
Eddy KA Berutu meminta agar PGRI bertransformasi, mengikuti perkembangan era digitalisasi, untuk peningkatan mutu pendidikan di Dairi. Sehingga tercapai Dairi cerdas dan Dairi unggul tercapai.
“Guru merupakan ujung tombak meningkatkan mutu pendidikan. Di tangan bapak/ibu terletak tanggungjawab untuk menciptakan generasi emas. Hasil dari kualitas pendidikan akan terlihat setelah anak sekolah berusia 25 tahun,” ungkapnya.
Kegiatan itu turut dihadiri, Kepala Dinas Pendidikan Fatimah Boang Manalu, Ketua PGRI Dairi Jolenta Sihaloho, pengurus PGRI Dairi dan 546 peserta dari 15 kecamatan.
Jolenta Sihaloho mengatakan, festival paduan suara PGRI memperebutkan tropi pembina PGRI, Eddy Keleng Ate Berutu dan hadiah total Rp20 juta. Pemenang akan diumumkan pada puncak perayaan HGN, 25 Nopember 2022 di Stadion Utama Sidikalang.
Selain festival, beberapa kegiatan akan digelar diantaranya launching Gerakan Dairi Merdeka Belajar (GDMB), gemar berhitung dan kegiatan lainnya. Kegiatan dilakukan untuk menjalin kebersamaan, meningkatkan soliditas, sekaligus sebagai ruang kreatifitas guru disela kesibukan mengajar.
Fatimah Boang Manalu mengatakan momen peringatakan HUT PGRI dan HGN dijadikan refleksi oleh para guru, prestasi apa yang sudah dicapai selama ini. Sebagai insan pendidikan, apa yang sudah didedikasikan terhadap anak didik.
Disamping kegembiraan merayakan HUT PGRI dan HGN, guru juga harus memahami suara hati dari seorang anak didik. Sehingga anak didik, tidak hanya mampu menghadapi assesmen nasional, tetapi memiliki kecerdasan literasi dan numerasi serta digitalisasi.