Qatar (buseronline.com) – Timnas Inggris menang dengan skor telak 6-2 melawan Iran di Khalifa International Stadium, Senin (21/11/2022) malam WIB.
Gol kemenangan Inggris dicetak oleh Jude Bellingham, Bukayo Saka dan Raheem Sterling di babak pertama.
Di babak kedua Bukayo Saka kembali mencetak gol disusul oleh Marcus Rashford dan Jack Grealish, sementara Iran bisa memperkecil kedudukan berkat sepasang gol Mehdi Taremi.
Berkat hasil ini Inggris memuncaki klasemen sementara grup B Piala Dunia 2022 dengan selisih 3 poin. Sementara Iran harus berada di dasar klasemen.
Sejak wasit meniupkan peluit tanda dimulainya babak pertama, Inggris langsung tampil dominan. The Three Lions langsung membombardir gawang Iran dengan serangan-serangan mereka.
Di menit ketujuh, Harry Maguire nyaris membuka keunggulan Inggris melalui tembakannya. Namun sayang tembakannya masih menyamping.
Empat menit berselang pertandingan harus dihentikan sejenak karena kiper Iran, Beiranvand mengalami benturan dengan rekannya sendiri.
Sempat dirawat dan bisa bermain, sang kiper merasa tidak bisa melanjutkan laga dan Hosseini masuk menggantikan sang kiper.
Dominasi Inggris terus berlanjut. Meski menggempur pertahanan Iran, Inggris baru membuat peluang berbahaya di menit 29 melalui sepakan Mount yang masih melebar dari gawang Iran.
Dua menit berselang, Harry Maguire lagi-lagi mengancam gawang Iran dengan sundulannya, namun sayang bolanya hanya mengenai mistar gawang.
Kerja keras Inggris akhirnya berbuah manis di menit 35. Berawal dari umpan silang Luke Shaw, Jude Bellingham menanduk bola dengan sempurna dan masuk ke gawang Iran.
Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Inggris. Gol itu membuat Inggris semakin percaya diri dalam menyerang.
Delapan menit berselang, Inggris berhasil menggandakan keunggulan, setelah Maguire memberikan umpan sundulan ke Bukayo Saka yang diselesaikan dengan tendangan voli cantik ke gawang Iran.
Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Iran. Tertinggal 2-0, Iran mencoba untuk meningkatkan serangan mereka.
Namun mereka terkena petaka, di mana mereka terkena serangan balik dan Harry Kane berhasil melepaskan umpan silang dari sisi kanan dan disambar oleh tembakan Raheem Sterling.
Skor 3-0 menutup jalannya pertandingan babak pertama. Tertinggal 3-0 di babak pertama, Carlos Queiroz melakukan tiga pergantian pemain langsung.
Ia menarik keluar Alireza Jahanbaksh, Ali Karimi, Roozbeh Cheshmi dan menggantikannya dengan Ali Gholizadeh, Saeid Ezatollahi, dan Mohammad Hossin Kanani.
Di awal babak kedua ini Iran bermain lebih berani. Mereka mulai bermain terbuka dan mencoba melepaskan tekanan kepada Inggris.
Namun sayang gawang mereka lagi-lagi bobol di menit 62. Mendapatkan umpan pendek dari Sterling, Bukayo Saka melepaskan tembakan mendatar yang gagal dihalau barisan pertahanan Iran.
Skor berubah menjadi 4-0 untuk keunggulan Inggris. Tertinggal empat gol, Iran tidak patah arang begitu saja.
Di menit 65, Mehdi Taremi berhasil mengoyak gawang Jordan Pickford setelah memaksimalkan umpan terobosan dari Ali Gholizadeh.
Skor berubah menjadi 4-1. Setelah gol itu, Southgate membuat sejumlah pergantian pemain.
Diawali dari Harry Maguire yang digantikan Eric Dier karena cedera, Southgate juga memasukkan Marcus Rashford, Jack Grealish dan Phil Foden untuk menggantikan Bukayo Saka, Raheem Sterling dan Mason Mount.
Pergantian pemain Southgate ini tergolong jitu. Karena satu menit pasca pergantian pemain itu, Inggris menambah keunggulan mereka menjadi 5-1.
Mendapatkan umpan dari Harry Kane, Marcus Rashford menusuk sisi kanan kotak penalti Iran. Setelah memperdaya dua bek Iran, ia melepaskan tembakan mendatar yang gagal dihalau kiper Iran.
Di penghujung babak kedua timnas Inggris berhasil menambah keunggulan mereka. Selamat dari jebakan offside, Callum Wilson maju ke dalam kotak penalti dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper Iran.
Tidak egois, ia yang bisa menembak sendiri memilih memberikan umpan ke Jack Grealish dan penyerang Man City itu tidak kesulitan menceploskan bola ke gawang Iran. Di penghujung babak kedua, Iran nyaris memperkecil kedudukan.
Sardar Azmoun berhasil lolos dari jebakan offside dan berhadapan satu lawan satu melawan Pickford. Ia melepaskan tembakan terarah namun Pickford mampu mengubah arah bola dengan ujung jarinya dan bola mengenai mistar gawang.
Di menit-menit akhir, Inggris mendapatkan hukuman penalti setelah John Stones menarik salah satu pemain Iran di kotak terlarang. Setelah diperiksa VAR, wasit menunjuk titik putih bagi Iran.
Mehdi Taremi yang menjadi algojo berhasil memperdaya Pickford sehingga skor berubah menjadi 6-2 dan skor itu menutup akhir laga ini.