Medan (buseronline.com) – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan menggelar kegiatan Medan Investment-Business Forum dan Expo (MIBFE) 2022 dan Temu Pelaku Usaha di Focal Point Mall, Jalan Ringroad, Medan Sunggal, Kamis (24/11/2022).
Turut hadir dalam pembukaan Medan Investment-Business Forum & Expo 2022 Segenap Pimpinan OPD diantaranya Kepala BPKAD Zulkarnain Lubis, Kadis Perdagangan Damikrot, Kadis Perindustrian Parlindungan Nasution, Kadis Ketapang Emilia Lubis, Kadis Kesehatan dr Taufik Ririansyah, Dirut PD Pasar Suwarno dan stakeholder dari perbankan.
Event yang berlangsung selama tiga hari ini dibuka Wali Kota Medan diwakili Plt Asisten Ekbang Mansyur Syah. Dalam MIBFE ini diisi berbagai kegiatan diantaranya Expo Kewirausahaan, Business Talk, Coaching dan Business Matching.
Dikatakan Plt Asisten Ekbang dalam membacakan sambutan Wali Kota Medan pada saat ini dunia sedang dihadapkan dengan prediksi mengenai resesi ekonomi global yang akan melanda dunia tahun 2023 mendatang. Namun Indonesia hingga saat ini masih menunjukkan tren pertumbuhan ekonomi yang positif.
Dimana aktifitas ekonomi Indonesia masih tinggi menjelang tutup tahun 2022, hal ini dikarenakan salah satu kunci ketahanan ekonomi Indonesia tentunya adalah dari sektor UMKM.
“Melihat besarnya potensi UMKM untuk kebangkitan ekonomi Indonesia, maka Pemko Medan terus mendorong para pemodal untuk mau berinvestasi di sektor UMKM. Melalui gelaran MIBFE ini adalah langkah dan strategis untuk meningkatkan promosi dan kemitraan usaha antara para investor dengan pelaku usaha dan tentu juga dengan Pemko Medan,” jelasnya.
Melalui Kegiatan ini, Plt Asisten Ekbang berharap para pengusaha UMKM dapat dibina menjadi bagian dari program kebangkitan ekonomi Kota Medan. Artinya Pemko Medan mengusahakan seluruh UMKM dapat memiliki ruang untuk berusaha dan terus dibina sehingga mereka bisa berkembang menjadi lebih kuat dan tangguh.
“Wali Kota Medan Pak Bobby Nasution telah memprioritaskan kebangkitan sektor UMKM dalam programnya. Sebab UMKM telah terbukti membuat roda ekonomi di Indonesia mampu terus berputar. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia yang mencapai 61,07 persen,” paparnya.
Mansyur Syah menambahkan, melihat fakta dan data yang ada sudah tepat Pemko Medan terus mendorong para pemodal untuk bisa berinvestasi di sektor UMKM. Artinya pada pemodal harus kita gerakkan untuk mau berinvestasi membantu UMKM.
“Para pelaku UMKM yang mengikuti MIBFE ini diharapkan juga akan mampu mempresentasikan rencana bisnisnya dengan maksimal sehingga meningkatkan peluang kerjasama dengan usaha besar dan investor,” sebutnya.
Sebelumnya Kepala DPMPTSP Ferri Ichsan mengungkapkan bahwa kegiatan MIBFE ini adalah salah satu upaya dalam rangka mendorong pertumbuhan investasi rill. Sebab diketahui bersama investasi dapat menggerakkan roda perekonomian dengan efek penggandanya. Artinya perputaran perekonomian akan bersangkutan pada pendapatan domestik.
“MIBFE yang digelar dari tanggal 24 sampai 26 November 2022 ini bertujuan mendorong pertumbuhan investasi rill dan pengembangan investasi. Dalam event ini diisi oleh beberapa kegiatan diantaranya Expo Kewirausahaan, Business Talk, Coaching dan Business Matching,” ujarnya.
Dijelaskan Kadis DPMPTSP, Expo kewirausahaan ini diikuti oleh 10 pelaku usaha. Disamping dapat memperkenalkan bisnisnya pelaku usaha juga dapat mengikuti Business Matching atau kemitraan usaha. Kesepuluh usaha ini merupakan sampel dari delapan klaster usaha yakni, pangan, sandang, kesehatan, manufaktur, material maju, desain dan teknologi informasi serta jasa.
“MIBFE 2022 ini diharapkan menjadi pemicu dan inspirasi bagi pelaku usaha baru untuk menjalankan bisnis. Disamping itu perbincangan di sesi Business Talk juga diharapkan memberikan wawasan dan pemahaman pengunjung tentang dunia bisnis. Misalnya ide bisnis mikro bisnis berbasis fotografi dan literasi, pentingo social media strategi hingga perizinan dan akses pemodalan,” sebutnya.
Ferri Ichsan menambahkan berbicara investasi tidak hanya untuk usaha besar namun juga sektor UMKM. Karena sudah terbukti UMKM dapat menjadi faktor tumbuhnya perekonomian. Oleh karenanya pak Wali Kota Medan saat ini untuk menaik kelaskan UMKM. Atas dasar itu pulak MIBFE ini digelar agar pelaku UMKM mendapatkan tambahan modal ataupun bantuan dari pemodal atau investor.
“Melalui MIBFE ini pelaku usaha dapat bertemu langsung dengan calon investor dan menyampaikan produk usahanya. Dengan begitu UMKM kita dapat naik kelas sesuai dengan program Pak Bobby Nasution,” harapnya.