Jakarta (buseronline.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat menerima dua penghargaan pada acara penganugerahan penghargaan bidang kesehatan lingkungan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58 tahun 2022 di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta, beberapa hari yang lalu.
Kabupaten Pakpak Bharat terpilih sebagai penerima anugerah tanda penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Tahun 2022 pada kategori stop buang air besar sembarangan dan kabupaten terbaik dalam upaya percepatan stop buang air besar sembarangan pada kategori pemenuhan kondisi yang mendukung.
Dua penghargaan bergengsi ini diterima langsung Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dari Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono Harbuwono SpPD KEMD PhD.
Kementerian Kesehatan RI menilai Pemkab Pakpak Bharat berhasil mendorong dan memobilisasi masyarakat untuk terlibat dalam mempertahankan layanan sanitasi berbasis masyarakat tahun 2022.
Bersamaan dengan penyerahan penghargaan ini juga diserahkan beberapa kategori penghargaan lain dimana Mai Duina L Nasution dari Puskesmas Singgabur meraih penghargaan sebagai sanitasi total berbasis masyarakat tahun 2022 sebagai sanitarian terbaik dalam upaya mendorong percepatan STBM.
Anggiat Bintang Kepala Desa Tanjung Meriah meraih penghargaan sebagai Kepala Desa terbaik dalam upaya mendorong percepatan STBM, dan Amson Bancin dari Desa Penanggalen Binanga Boang meraih penghargaan sebagai Natural Leader terbaik dalam upaya mendorong percepatan STBM.
Atas diterimanya beberapa anugerah penghargaan ini Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengucapkan selamat kepada mereka, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat yang turut berperan dalam mewujudkan Pakpak Bharat yang bersih, sehat dan cerdas.
“Penghargaan ini akan memotivasi pemerintah daerah untuk terus mendorong dan memobilisasi masyarakat agar lebih memahami dan melakukan perilaku yang higenis dan sanitasi yang sehat dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Bupati usai menerima penghargaan ini, Jumat (25/11/2022).
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit (P2P) Dr dr Maxi Rein Rondonuwu menyatakan penghargaan kesehatan lingkungan STBM award dan penyehatan pangan diberikan Kementerian Kesehatan kepada pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, penyelenggara bandara dan pelabuhan, rumah sakit, sekolah, sanitarian terbaik, kepala desa dan natural leader untuk percepatan ODF (Opeb Defecation Free) atau stop buang air besar sembarangan tahun 2022.
Sementara, lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang menjadi instrumen penilaian adalah Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengolahan Air Minum dan makanan di Rumah Tangga (PAM-RT), Pengemasan Sampah Rumah Tangga (PS-RT), dan Pengemasan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC-RT).