Samarinda (buseronline.com) – Korps Brimob Batalyon B Pelopor Polda Kalimantan Timur (Kaltim) bersama PT PLN (Persero) UP3 Kota Samarinda melaksanakan simulasi penanganan huru-hara dan pembebasan sandera.
Agenda ini melibatkan 100 personil Batalyon B Pelopor dan Subden Komposit Gegana Korps Brimob Polda Kaltim dan dilaksanakan sesuai tahapan skenario simulasi.
Diantaranya dimulai dengan demonstrasi massa serta simulasi pengendalian massa dan huru hara, kemudian dilanjutkan dengan pembebasan sandera di seputar area kantor PLN UP3 Kota Samarinda.
Komandan Batalyon B Pelopor AKBP Suwinto SH SIK menyampaikan melalui latihan ini diharapkan semua personil yang terlibat dalam simulasi baik itu dari pegawai PLN maupun personil Korps Brimob Polda Kaltim khususnya personel Batalyon B Pelopor dan Subden Komposit Gegana dapat mengetahui, memahami.
“Kemudian, mengerti tahapan dalam mengantisipasi, penanganan serta penindakan sesuai standar prosedur dalam pengendalian aksi huru-hara pada saat kejadian yang sesungguhnya,” katanya, Sabtu (26/11/2022).
Dari latihan bersama ini juga menjadi acuan tugas ke depan untuk melindungi satuan kewilayahan, dapat mempelajari perubahan situasi dan strategi dengan mengikuti dinamika yang berkembang, karena itulah latihan ini dilaksanakan.
“Pasukan yang hebat itu bukan hanya karena peralatannya tapi karena sering nya latihan,” tegas AKBP Suwinto.
Di tempat terpisah, Kapolda Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Imam Sugianto MSi mengatakan semoga ilmu yang telah diperoleh dapat menjadi bekal yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas profesionalisme personil.
“Berkualitas profesional untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas ke depan, yang semakin dinamis dan kompleks,” ujarnya.