Qatar (buseronline.com) – Maroko berhasil menjadi tim Afrika pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 setelah mereka menghajar Portugal di babak perempat final dengan skor tipis 1-0, Sabtu (10/12/2022) malam WIB.
Gol kemenangan Maroko berhasil dicetak oleh Youssef En-Nesyri di babak pertama. Maroko sukses membuat sejarah baru di Piala Dunia 2022.
Pertandingan yang digelar di Al Thumama Stadium ini dimulai dengan tempo sedang. Kedua tim sama-sama berhati-hati untuk membangun serangan mereka.
Perlahan tapi pasti, Portugal mulai mendominasi penguasaan bola. Namun anak asuh Fernando Santos itu kesulitan untuk menembus pertahanan rapat Maroko.
Peluang berbahaya pertama di laga ini baru tercipta di menit ke-30 berkat tembakan keras Joao Felix. Namun bola melenceng dari gawang Maroko karena bola mengenai barisan pertahanan Maroko.
Asik menyerang, gawang Portugal justru jebol terlebih dahulu di menit ke-42. Adalah Youssef En-Nesyri mencatatkan namanya di papan skor setelah umpan silang Yahia Attiyat Allah disambar sang striker dengan sundulan di depan gawang Portugal. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Maroko.
Tertinggal 1-0, Portugal langsung meningkatkan intensitas serangan mereka. Tiga menit berselang, Bruno Fernandes nyaris menyamakan kedudukan melalui tembakannya dari sisi kanan, namun sayang tembakannya itu membentur mistar gawang Maroko.
Hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama, Maroko masih mempertahankan keunggulan mereka dengan skor 1-0.
Tertinggal satu gol, Portugal langsung tancap gas sejak kick off babak kedua. Bruno Fernandes dan kolega meningkatkan intensitas serangan untuk mencetak gol penyama kedudukan.
Namun peluang berbahaya pertama di babak kedua justru dibuat oleh Maroko melalui sundulan jarak dekat Jawad El Yamiq yang mampu digagalkan oleh Diogo Costa.
Babak kedua baru berjalan enam menit, Fernando Santos membuat dua pergantian langsung. Ia memasukkan Joao Cancelo dan Cristiano Ronaldo untuk meningkatkan daya gedor mereka.
Di menit ke-58, Maroko kehilangan salah satu pemain kunci mereka. Romain Saiss harus ditarik keluar akibat mengalami cedera dan digantikan Achraf Dari. Jalannya pertandingan masih cukup intens.
Portugal masih ngotot menekan pertahanan Maroko, namun para pemain Portugal tidak cukup tenang di depan gawang sehingga beberapa peluang yang mereka ciptakan tidak berakhir maksimal.
Di sisi lain, Maroko lebih memilih bermain bersabar dan melancarkan serangan balik ketika ada kesempatan. Di menit ke-82 Portugal nyaris menyamakan kedudukan melalui tembakan melengkung Joao Felix dari luar kotak penalti.
Kali ini, Bounou dengan sigap mematahkan peluang emas Selecao tersebut. Di akhir babak kedua, Bounou kembali menjadi pembeda bagi Maroko setelah ia sukses mematahkan serangan balik Portugal yang ditutup dengan tembakan Cristiano Ronaldo.
Memasuki masa injury time, Maroko harus bermain dengan 10 pemain. Walid Cheddira mendapatkan kartu merah dari wasit setelah melakukan pelanggaran ke Joao Felix.
Unggul jumlah pemain, Portugal membombardir gawang Maroko. Namun di menit-menit akhir gawang Diogo Costa nyaris dijebol oleh Zakaria Aboukhal melalui skema serangan balik.