Sei Rampah (buseronline.com) – Bupati Sergai H Darma Wijaya menerima mahasiswa/i peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan Program Modul Nusantara (PMN) Tahun 2022, di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah.
Bupati Darma mengatakan Pemkab Sergai saat ini sedang aktif membenahi beberapa sektor vital, terutama aspek infrastruktur. Selain itu, pariwisata juga menjadi salah satu bidang yang mendapat perhatian khusus mengingat potensinya yang sangat luar biasa sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD).
“Sergai merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Deliserdang. Usianya masih tergolong muda, baru menginjak 19 tahun pada 7 Januari tahun depan. Meski masih belia, namun Sergai mampu membuktikan diri di hadapan kabupaten/kota lain lewat serangkaian prestasi,” kata pria yang akrab dengan panggilan Bang Wiwik ini, Jumat (23/12/2022).
Ia melanjutkan, di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Sergai H Adlin Umar Yusri Tambunan ST MSP, Pemkab Sergai mengusung visi maju terus; mandiri, sejahtera, dan religius.
Ia menambahkan visi tersebut direalisasikan lewat program prioritas yang terangkum dalam SAPDA atau Sapta Dambaan yang berisi 7 program dambaan.
“Ketujuh program tersebut yaitu sekolah mandiri, terampil, asri, dan berkualitas, masyarakat sehat dan religius, pertanian mandiri dan berkelanjutan, infrastruktur terintegrasi, ekonomi berdaya saing, wisata maju terus, serta birokrasi dambaan,” jabar Bang Wiwik.
Di kesempatan ini, Bupati juga menyampaikan terima kasih dan rasa syukur atas kehadiran mahasiswa peserta PMM MBKM dengan PNM di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Menurutnya kehadiran 61 mahasiswa yang berasal dari 40 universitas di 8 provinsi ini bisa berdampak positif bagi daerah, salah satunya sebagai sarana promosi agar potensi Sergai lebih dikenal, terutama dalam sektor kebudayaan dan pariwisata.
“Destinasi wisata Sergai yaitu Desa Buluh Duri dengan arung jeramnya, baru-baru ini mendapat penghargaan sebagai Desa Wisata Terfavorit se Indonesia pada ajang Anugerah Desa Wisata Tahun 2022 yang dihelat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ini merupakan ganjaran prestisius terhadap upaya kita memaksimalkan potensi wisata di sini,” ucapnya.
Geliat perkembangan Kabupaten Sergai disebut Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Rudianto, sebagai salah satu alasan dipilihnya daerah ini sebagai lokasi kunjungan peserta program PMM.
“Kami banyak mendapat informasi terkait kiprah Pak Bupati dalam membangun Kabupaten Sergai. Harapannya para mahasiswa/i memperoleh referensi dan pelajaran berharga mengenai proses pembangunan dan kepemimpinan di Kabupaten Sergai,” terang Rudianto.
Dijelaskan oleh Rudianto, PMN ini tidak hanya menekankan aspek akademis formal saja, namun para pesertanya juga bisa memperoleh pengetahuan praktis lewat interaksi dengan para tokoh praktisi lintas sektor di Sumatera Utara.
“Program ini akan berlangsung selama 6 bulan. Para mahasiswa/i dari berbagai daerah akan melaksanakan kegiatan akademik di UMSU. Selain aspek teori, mereka juga akan dipertemukan dengan para sosok inspiratif. Diharapkan lewat kegiatan ini, peserta dapat menambah wawasan dan pengetahuan, terutama soal keberagaman dan multikulturalisme,” jelasnya lagi.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Poraparbud) Sergai Drs Zulfikar beserta jajaran, PIC Program Pertukaran Mahasiswa Dr Hasrudy Tanjung, dan Ketua Unit MBKM UMSU Murviana Koto dan para pendamping.