Humbahas (buseronline.com) – Asisten Deputi Pengelolaan DAS dan Konservasi Sumber Daya Alam, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Dan Investasi (Kemenko Marvest) M Saleh Nugrahadi membuka ‘kick off’ kerjasama pengembangan kawasan Food Estate Sumut via zoom meeting.
Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE mengikuti zoom meeting dalam rangka ‘kick off’ kerjasama pengembangan kawasan food estate Sumut.
Turut hadir mendampingi Bupati Humbahas, Kadis PUTR, Mangolotua Purba, Plt Bappelitbangda Pahala Lumbangaol, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ir Junter Marbun dan Camat Pollung.
Saleh menyampaikan bahwa pentingnya mengembangkan Food Estate di Kabupaten Humbahas sebagai salah satu lumbung pangan di Indonesia.
Kemenko Marves telah melaksanakan kerjasama dengan Taiwan Technical Mission (TTM) dalam rangka pengembangan kawasan Food Estate di Kabupaten Humbahas.
Pengembangan ini meliputi pembuatan demplot untuk komoditas bawang putih dan bawang merah, juga melaksanakan pelatihan dan pendampingan kepada petani, pengembangan kapasitas produksi dan pemasaran bersama kelompok tani.
Pada pertemuan ini juga dibahas tentang Pembangunan infrastruktur pendukung Taman Sains, Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2), yang keseluruhan pendanaannya bersumber dari APBN, yang antara lain meliputi pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan gedung TSTH2, dan infrastruktur lainnya.
Progres pelaksanaan pekerjaan berlangsung baik dan diharapkan dapat selesai sesegera mungkin agar TSTH2 dapat segera beroperasi dengan baik.
Sementara, Dosmar Banjarnahor menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terkait untuk susksenya Food Estate di Kabupaten Humbahas.
“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas perhatian besar dari semua pihak terhadap seluruh program pembangunan di Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Humbahas,” katanya.
Ia menyampaikan Food Estate di Kabupaten Humbahas ditujukan untuk pengembangan Hortikultura, dengan target luasan sebesar 23.365,97 hektar.
Untuk saat ini, Food Estate dilaksanakan dengan pola kerjasama antara kelompok tani dengan beberapa off taker dari Perusahaan Swasta.
Sampai saat ini di Kabupaten Humbang Hasundutan tetap dilanjutkan program Food Estate untuk 1.000 Hektar.
