Binjai (buseronline.com) – Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Binjai dr Indra menyampaikan pihaknya sudah ber-MoU dengan seluruh rumah sakit swasta dan beberapa Klinik yang ada di Kota Binjai yang telah bekerja sama dengan BPJS maupun yang belum sehingga masyarakat dapat melakukan pengobatan TBC secara gratis.
Hal itu dikatakannya di acara Yayasan Cahaya Bersama Rakyat (YCBR) Kota Binjai saat menggelar konferensi pers komitmen bersama upaya kolaborasi penanggulangan Tuberkulosis di Kota Binjai di Coffee Day Cafe Binjai.
Ia mengatakan Binjai termasuk urutan ketujuh untuk capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Layanan Tuberkulosis se Sumut yaitu 81,42% atau sebanyak 4.367 suspek yang telah diperiksa.
“Tahun 2023 Dinas Kesehatan akan lebih maksimal dalam pengajuan Rencana Aksi Daerah (RAD) program penanggulangan Tuberkulosis Kota Binjai bekerja sama dengan OPD terkait yang ada di Kota Binjai,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, para OPD yang hadir juga akan dilibatkan dalam program peningkatan kapasitas SPM layanan TBC ini.
Senada dengan yang disampaikan, Sekretaris Dinas Kominfo Binjai Ir Elza Yori yang bersedia untuk mendukung dengan bentuk mewadahi penyebarluasan informasi TBC melalui social media dan media edukasi lainnya seperti spanduk atau baliho.
Sebagai penutup dari kegiatan konferensi pers ini, Dinas Kesehatan Kota Binjai memberikan penghargaan atas peran dan kontribusi komunitas dalam penanggulangan TBC di Kota Binjai yang diserahkan langsung ke Yayasan CBR Kota Binjai.
Tampak hadir Masryah Sitakar selaku Wakil Supervisor TB Dinas Kesehatan Kota Binjai, dr Icha Presetina selaku perwakilan Manajemen Rumah Sakit Bidadari Binjai, M Arifuddin Bone selaku Program Staff SSR Konsorsium Komunitas YCBR Binjai, dan Ananda Ratu Tia selaku MK DPPM Kota Binjai, perwakilan Bappeda Kota Binjai, perwakilan Bagian Adpemja Setdako dan media lokal yang ada di Binjai.