28 C
Medan
Kamis, September 19, 2024

IMM Nilai Bobby Nasution Lakukan Percepatan Pelaksanaan Program Kebersihan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Medan menilai Wali Kota Medan Bobby Nasution telah melakukan percepatan dalam pelaksanaan program kebersihan. Hal ini tercermin dalam kebijakan mengalihkan tangung jawab kebersihan pada kecamatan.

Penilaian ini disampaikan Ketua Umum IMM Medan Akbar Muhadist kegiatan Kaleidoskop Kota Medan, Catatan Akhir Tahun Pemko Medan yang diikuti berbagai organisasi mahasiswa di Gedung Quba Asrama Haji Medan, Kamis (29/12/2022).

“Kebijakan mengalihkan wewenang penanganan kebersihan kepada kecamatan yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota Medan Nomor: 18/2021 cukup baik. Karena memang camat lebih mengetahui kondisi wilayahnya masing-masing,” ucapnya dalam kegiatan yang dihadiri Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama segenap pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan itu.

Selain itu, sebutnya, Bobby Nasution juga telah mengeluarkan SK Wali Kota Medan Nomor: 658.5/31.K/VIII/2021 tentang lokasi Percontohan Kawasan Bebas Sampah di Kota Medan tahun 2021.

Hal ini, nilainya, merupakan upaya yang efektif dalam peningkatan kebersihan di Kota Medan. Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan dukungannya kepada program normalisasi drainase yang saat ini gencar dilakukan Pemko Medan.

Selain mendukung kebersihan, dia menilai program ini juga merupakan kerja kongkrit penanganan banjir di Medan. “IMM Kota Medan mendukung upaya normalisasi parit yang ada di beberapa titik di Kota Medan,” ungkapnya seraya mengatakan, OPD terkait dapat bergerak dengan cepat dan tepat dalam normalisasi drainase di Medan.

Menanggapi ini Bobby Nasution mengatakan, pengalihan wewenang ke kecamatan ini agar proses pengangkutan sampah lebih efisien dan efektif.

Pengalihan kewenangan penanganan sampah ini, sebutnya, merupakan salah satu persiapan untuk melebur Dinas Kebersihan dan Pertamanan kepada Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan Permukiman dan Penataan Kawasan Perkotaan.

Bobby Nasution mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan penanganan persampahan oleh kecamatan, termasuk soal operasional, baik armada maupun waktu pengangkutannya.

Terkait normalisasi drainase, Bobby Nasution mengatakan, pembenahan drainase yang dilakukan Pemko Medan bukan hanya baik secara tampilan, tapi lebih dari itu bisa berfungsi dengan baik.

“Fungsinya tentu mengalirkan air dari satu titik ke titik yang lebih rendah dan membuangnya ke aliran sungai. Ini fungsi utamanya,” ungkap Bobby Nasution.

Dalam pembenahan drainase, terangnya, Pemko Medan menggunakan u-dicht yang merupakan hal baru di Medan juga Sumatera Utara. Tantangannya adalah tidaknya pembuatan u-ditch di Medan.

“Yang buat u-ditch, kalau mau asal-asalan banyak. Kita minta selain bisa cepat, kualitasnya juga terjaga. Nah, ini kadang yang buatnya agak sulit kita temukan di Medan,” sebut Bobby Nasution.

Bobby Nasution juga memaparkan rencana normalisasi Sungai Deli yang akan dilakukan secara kolaborasi antara Pemko Medan, BWSS, Kodim 0201 Medan, dan Kodam Bukit Barisan.

Dia pun mengajak mahasiswa untuk turut berpartisipasi, mulai dari pikiran, tenaga, juga menyosialisasikan guna menyuburkan kesadaran masyarakat agar menjaga daerah aliran sungai.

Berita Lainnya

Berita Terbaru