26 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

KAMMI Medan Apresiasi Program Pemberdayaan UMKM Bobby Nasution

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Berbagai upaya telah dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution meningkatkan perekonomian dan menjadikan UMKM naik kelas. Langkah dan upaya Bobby Nasution dalam pemberdayaan UMKM ini mendapatkan apresiasi dari salah satu organisasi mahasiswa yakni KAMMI.

Disampaikan Ketua KAMMI Putra Rajani dalam pertemuan Kaleidoskop kota Medan tahun 2022 bersama organisasi mahasiswa di Asrama Haji Medan, bahwa Bobby Nasution sudah melakukan upaya dan terobosan dalam pemberdayaan UMKM. Meskipun upaya maksimal telah dilakukan KAMMI meminta agar program tersebut lebih tepat sasaran.

“Kami Apresiasi Program Bobby Nasution dalam peningkatan perekonomian melalui pengembangan UMKM, melalui Dinas koperasi dan UKM Bobby Nasution sejauh ini sudah melakukan terobosan untuk membuat pelaku UMKM naik kelas. Namun kami meminta program tersebut agar lebih tepat sasaran,” jelasnya.

Menurutnya, agar pemberdayaan pelaku UMKM tepat sasaran, para lurah di setiap wilayah kelurahan dapat mengawasi pelaku UMKM guna pemberdayaan tepat sasaran, sebab masih ada usaha kecil yang belum mendapatkan program pemberdayaan dari Pemko Medan.

“Kami berharap saran yang disampaikan dapat dilakukan guna meningkatkan perekonomian pelaku usaha di Kota Medan,” ujarnya.

Wali Kota Medan Bobby Nasution yang hadir langsung dalam pertemuan tersebut mengungkapkan dalam pemberdayaan UMKM Pemko Medan sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan perekonomian dan menjadikan UMKM naik kelas.

Selain memberikan sejumlah bantuan Pemko Medan juga memberikan kemudahan untuk pelaku usaha dalam pengurusan izin usaha bagi pelaku UMKM di Kota Medan.

Menurut Bobby Nasution pemberdayaan UMKM yang dilakukan Pemko Medan agar lebih tepat sasaran yakni terkendala dengan pendataan pelaku usaha, dimana disaat ditanyakan berapa penghasilan per bulannya masih ada pelaku usaha yang tidak transparan menyampaikannya, padahal ini berguna saat ada program bantuan untuk pelaku usaha.

“Agar lebih tepat sasaran, saya minta peran mahasiswa untuk membantu pendataan pelaku usaha karena masih banyak yang belum terdata. Saat dilapangan banyak ditemukan ketika ada program bantuan berebutan untuk mendaftar, sebelum ada program bantuan tidak ada yang mendaftar justru usahanya sembunyi (tidak berizin), padahal saat pengurusan Izin usaha sangat mudah,” jelasnya.

Bobby Nasution menilai izin usaha atau Nomor Induk berusaha (NIB) sangat berguna untuk pelaku usaha. selain melegalisasikan usahanya, NIB ini juga akan mempermudah pelaku usaha jika ada program bantuan untuk meningkatkan ekonomi kecil akan lebih mudah.

“Sebagai contoh jika Pemko Medan melakukan pemberdayaan UMKM berdasarkan NIB pasti tidak semua pelaku usaha mendapatkannya karena masih banyaknya pelaku usaha tidak memiliki NIB. Oleh karenanya ini PR kita bersama organisasi mahasiswa agar program pemberdayaan UMKM lebih tepat sasaran,” sebutnya.

Berita Lainnya

Berita Terbaru