Inggris (buseronline.com) – Arsenal ditahan imbang 0-0 oleh Newcastle di Emirates Stadium, Rabu (4/1/2023) WIB. Arsenal harus puas mengakhiri pekan ke-19 Liga Inggris 2022/2023 dengan torehan satu poin.
Arsenal sejatinya melepaskan total 17 tendangan, tetapi tidak ada satupun yang masuk, bahkan tidak ada yang dikategorikan sebagai big chance. Beda halnya dengan Newcastle yang punya dia big chance dari hanya delapan tembakan.
Solusi yang dibutuhkan Arsenal adalah pemain baru. Oleh karena itu, kedatangan pemain baru di lini serang. Nama yang sedang hangat diperbincangkan adalah Mykhaylo Mudryk.
Kehadiran pemain Shaktar Donetsk tersebut akan membuat Arteta lebih nyaman dalam melakukan rotasi dan penyesuaian strategi.
Ketajaman para penyerang Arsenal di musim ini ternyata tidak banyak berpengaruh pada kedisiplinan pertahanan Newcastle. Meski bermain di hadapan pendukung sendiri, Arsenal kesulitan mencetak gol.
Tidak heran jika Newcastle jadi tim dengan kebobolan paling sedikit. Sejauh ini, anak asuhan Eddie Howe itu baru kebobolan 11 kali dari 18 laga yang sudah dijalani.
Newcastle bahkan jadi klub pertama yang menghentikan rekor Arsenal yang selalu mencetak gol di setiap laganya sejak Mei 2022 lalu. Menariknya, tim terakhir yang mampu membuat Arsenal tidak mencetak gol adalah Newcastle itu sendiri.
Arsenal sangat tidak beruntung karena ada di dua momen yang berpotensi penalti tidak diberikan oleh wasit utama Andy Madley. Para pemain dan manajer Mikel Arteta sempat kesal dengan keputusan tersebut.
Momen pertama terjadi pada menit ke-60. Dalam situasi bola mati, Gabriel Magalhaes yang berada di kotak penalti dengan jelas dalam tayangan ulang ditarik bajunya oleh Dan Burn. Namun, tidak ada keputusan apapun dari wasit.
Momen kedua dan sangat krusial hadir di menit ke-90+4. Ada potensi handball yang dilakukan pemain Newcastle di kotak terlarang, meski dalam posisi ingin menghindari terjangan bola. Kendati begitu, sang wasit tidak menyempatkan diri untuk mengecek VAR terlebih dahulu.
Akhirnya untuk pertama kali di musim ini, Arsenal gagal mencetak gol di kandang sendiri. Sebelumnya, lini depan The Gunners jadi salah satu yang mengerikan.
Trisula Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, dan Gabriel Jesus, ditambah Martin Odegaard bergantian mencetak gol. Naluri gol mereka kemudian dihambat secara paksa oleh Newcastle.
Sementara itu, penampilan Odegaard dan Martinelli juga sempat disorot gara-gara tampil di bawah standar. Kedua pemain ini buntu dalam hal kreativitas untuk membongkar pertahanan tim tamu.
Arsenal hanya melakukan satu pergantian di laga tersebut. Dan pergantian tersebut justru dilakukan di posisi bek kanan. Takehiro Tomiyasu masuk menggantikan Ben White.
Padahal, sisi pertahanan Arsenal sama sekali tidak ada masalah. Masalah terbesar The Gunners ada pada lini depan. Namun, tidak ada pemain depan yang bisa diandalkan di bangku cadangan.
Maka dari itu, Arsenal sangat perlu untuk mendatangkan pemain-pemain baru berposisi penyerang agar kebuntuan seperti di laga ini tidak terulang.