27 C
Medan
Selasa, September 17, 2024

Hadiri Baksos Imlek BSS Foundation, Wali Kota Pematangsiantar Senang Adanya Pertunjukan Barongsai

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Pematangsiantar (buseronline.com) – Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA mengatakan senang dengan adanya pertunjukan Barongsai. Terlihat semua yang hadir tersenyum bahagia, karena semua melaksanakannya dengan ikhlas.

“Saya sudah deg-degan lihat Barongsai karena rindu melihat atraksinya. Penampilan mereka luar biasa,” kata Susanti Dewayani bersama Ketua Dekranasda H Kusma Erizal Ginting SH, berbaur dengan etnis Tionghoa di acara bakti sosial menyambut Imlek, di Aula Perguruan Sultan Agung.

Turut hadir, Plt Kepala Dinas kominfo Kota Pematangsiantar Johannes Sihombing SSTP MSi, Plt Kepala Dinas Perhubungan Drs Julham Situmorang MSi, Ketua Walubi Susanto, dan sejumlah tokoh etnis Tionghoa, perwakilan Kantor Kementerian Agama Pematangsiantar.

Susanti mengaku penggemar film Kera Sakti yang salah satu pemerannya Sun Go Kong yang ditampilkan dalam kegiatan tersebut.

“Dulu, penasaran sama filmnya di televisi karena bersambung. Jadi kami sewa kaset videonya,” ungkapnya.

Selain penampilan Barongsai, juga ada penampilan tokoh-tokoh film Kera Sakti, dan sejumlah kegiatan menarik lainnya.

BSS Foundation, kata Susanti, merupakan organisasi masyarakat yang memiliki motto bergotong royong menolong sesama.

“Kepada masyarakat penerima baksos, diharapkan dapat merayakan Imlek dengan sukacita bersama keluarga tercinta. Ada pepatah yang mengatakan, memberi tidak pernah kekurangan, menerima karena belum ada kesempatan. Ke depannya kepada bapak/ibu penerima bantuan, mudah-mudahan di hari yang akan datang sudah menjadi pemberi karena ekonomi dan kesejahteraan kita sudah semakin baik,” tuturnya.

Ia mengatakan, para pendahulu pendiri Kota Pematangsiantar telah memikirkan toleransi di Kota Pematangsiantar.

“Buktinya di Kota Pematangsiantar ada Kampung Melayu, ada Kampung Kristen, Kampung Banjar, maupun Kelurahan Simalungun. Artinya para pendahulu kita, para pendiri Kota Pematangsiantar, sudah bertoleransi sejak zaman dahulu kala. Sehingga hal ini menjadi darah daging bagi kita masyarakat Kota Pematangsiantar,” sebutnya disambut ratusan tepuk tangan warga yang hadir.

Susanti mengajak seluruh warga agar menjunjung tinggi, merawat, dan meningkatkan nilai-nilai toleransi antar suku, etnis, dan agama, khususnya di Kota Pematangsiantar.

“Kita juga diharapkan menjaga keharmonisan suasana di Kota Pematangsiantar,” ujarnya seraya mengharapkan agar kegiatan menyambut Imlek menjadi agenda rutin.

Kepada BSS Foundation, dr Susanti juga mengharapkan agar organisasi tersebut tetap berkolaborasi dengan Pemko Pematangsiantar menjalankan program yang tentunya untuk menunjang kesejahteraan masyarakat Kota Pematangsiantar.

“Kami atas pribadi dan atas nama Pemko Pematangsiantar sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara, para dermawan, dan donatur yang telah mensukseskan kegiatan ini. Selamat Hari Raya Imlek 2023. Kita akan memasuki tahun dengan shio kelinci air. Semoga di tahun yang akan datang, kita lebih baik lagi. Gong Xi Fa Cai,” ucapnya.

Ketua BSS Foundation Yap Seng Tat diwakili Sekretarisnya Sumiati mengucapkan terima kasih atas kehadiran wali kota bersama Ketua Dekranasda.

“Kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap tahunnya yang dilakukan oleh BSS Foundation,” sebutnya.

Kegiatan tersebut, kata Sumiati, bertujuan untuk membagi berkat dan suka cita kepada masyarakat pra sejahtera agar bisa turut merayakan Imlek secara bersama.

Kegiatan diisi dengan penyerahan plakat dan cenderamata kepada dr Susanti dan Erizal Ginting, serta penyerahan simbolis bantuan sembako kepada warga penerima.

Berita Lainnya

Berita Terbaru