26 C
Medan
Minggu, September 8, 2024

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Musala ke-23 Program “Geser Muse”, Bupati Sergai Apresiasi AGPAII

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Sei Bamban (buseronline.com) – Pemkab Sergai mengapresiasi penuh program kerja Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Sergai yang salah satu program kerjanya adalah melaksanakan pembangunan 100 musala di lingkungan sekolah lewat program Gerakan Seratus Musala Sekolah (Geser Muse).

Bupati Sergai H Darma Wijaya mengatakan perwujudan Sergai yang religius terlihat dari beragam kebijakan yang telah dikeluarkan Pemkab Sergai. Selain itu, berbagai elemen masyarakat juga ikut serta bersinergi menyukseskan visi tersebut, salah satunya Geser Muse yang digagas AGPAII Kabupaten Sergai.

“Kami mengapresiasi penuh program kerja AGPAII Kabupaten Sergai yang salah satu program kerjanya adalah melaksanakan pembangunan 100 musala di lingkungan sekolah lewat program Geser Muse,” puji Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik ini didampingi Wakil Bupati Sergai H Adlin Umar Yusri Tambunan ST MSP saat meletakkan batu pertama pembangunan Musala Fathul Ilmi, di SDN 106855 Kampung Jati, Kecamatan Sei Bamban.

Turut hadir dalam kegiatan Kepala Dinas Pendidikan Sergai Suwanto Nasution SPd MM, beserta jajaran dan Korwil, Camat Sei Bamban M Fajar Kurniawan SIP, para Kepala Sekolah, dan guru-guru serta para siswa/siswi.

Darma menjelaskan, Geser Muse ini merupakan aksi yang sumber dananya berasal dari infaq para guru PAI se Kabupaten Sergai yang berkolaborasi dengan seluruh insan pendidikan di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sergai melalui “Gerakan Semangat Berinfak Jumat” yang telah digalakkan sejak Jumat pertama di awal Tahun 2022 yang lalu.

“Musala Fathul Ilmi di SDN 106855 Kampung Jati ini merupakan merupakan musala yang ke-23 yang berhasil dibangun lewat program Geser Muse. Mari sama-sama kita doakan kepada Allah SWT, semoga target 100 musala di lingkungan sekola dapat terwujud segera,” kata Bang Wiwik.

Sementara, Adlin Tambunan menegaskan program Geser Muse sejalan dengan visi Kabupaten Sergai di mana salah satu misinya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sehat, unggul, beriman, dan bertakwa dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

“Keberadaan musala di sekolah dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan mental dan spiritual dalam membentuk insan yang berakhlakul karimah, menumbuh kembangkan karakter, mental dan kepribadian sehingga selayaknya sekolah yang menjadi sarana untuk menuntut ilmu bagi anak-anak generasi penerus kita,” ungkapnya.

Masih lanjut Adlin, dengan adanya musala diharapkan segala problema yang menyangkut pembinaan agama bagi siswa dapat diatasi.

“Dengan kata lain, sebutnya, musala dapat dimanfaatkan dalam proses penanaman nilai-nilai keagamaan kepada siswa yang mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dimensi kognitif dan psikomotorik sekaligus juga memiliki kemampuan dimensi afektif, yakni sikap yang berakhlak mulia,” pungkasnya.

Berita Lainnya

Berita Terbaru