Sei Rampah (buseronline.com) – Wakil Bupati Sergai H Adlin Umar Yusril Tambunan ST MSP berharap kepada para kepala perangkat daerah untuk dapat menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 dengan menyepakati beberapa program prioritas yang sudah diatur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), yaitu program prioritas SAPDA.
“Saya juga mengingatkan kepada kita semua bahwa rincian belanja harus diperhatikan dengan baik, agar belanja utama dan pendukung dapat diterapkan dengan tepat sasaran. Saya juga menekankan pentingnya pendekatan partisipatif, politik, dan teknokratik dalam menyusun rancangan-rancangan kerja perangkat daerah tahun 2024,” katanya.
Sebelumnya, Adlin Umar Yusril Tambunan memimpin langsung konsultasi publik rancangan awal RKPD yang diadakan di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah.
Acara ini mengangkat tema “Percepatan Pencapaian Sapta Dambaan Untuk Sergai Maju Terus, Serta Menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024”.
Acara ini dihadiri oleh Sekdakab Sergai H M Faisal Hasrimy AP MAP, para Staf Ahli, Asisten, para kepala OPD, para Camat se-Sergai, para tokoh agama, masyarakat, dan pemuda, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Adlin menegaskan pentingnya menyinergikan seluruh partisipan, politikus, dan para ahli agar dapat menjadi kekuatan dalam melakukan pembangunan di Kabupaten Sergai.
Ia juga menyampaikan bahwa RKPD tahun ini mengangkat isu-isu yang telah didiskusikan sebelumnya pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) kepala daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada tanggal 17 Januari lalu.
“Isu-isu yang dibahas pada kesempatan tersebut meliputi penurunan angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan inflasi, stunting, stabilitas politik dan keamanan tahun 2024, serta prioritas pembangunan Sapta Dambaan (SAPDA) yang harus terus ditingkatkan,” ujarnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sergai Marine Sohadi Angkat SSi MSi menyampaikan meskipun memiliki keterbatasan anggaran, jika pengarahannya tepat sasaran maka program yang dijalankan akan terimplementasi secara maksimal.
“Menurutnya perencanaan harus diukur dengan tepat dan dilaksanakan agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Sementara, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Provinsi Sumut Arief Trinugroho yang juga hadir pada kesempatan yang sama juga memberikan pandangan yang sama.
“Hasil perencanaan harus bisa dirasakan oleh masyarakat dan masalah yang ada di lapangan harus diidentifikasi dengan baik,” katanya.