Medan (buseronline.com) – Enam siswa SMA Unggulan Al Azhar Medan meraih sejumlah medali dalam acara Olimpiade Sains Pra OSK (OSPO) di Auditorium Universitas Negeri Medan (Unimed), Minggu (29/1/2023).
Ke enam siswa tersebut adalah Rafid Gitnen Sembiring (foto) meraih medali emas cabang Matematika, Ridho Anggi Putra Saragih medali perak cabang Biologi, Khaulah Assyura Sidik Sembiring medali perunggu cabang Biologi, Alya Sabrina Br Sinuraya medali perunggu cabang Biologi, Atiqha Syifa Azzahra medali perunggu Biologi dan Abiyyu Harits medali Perak Bahasa Inggris.
Kepala SMA Unggulan Al Azhar Drs H Agustono MA menyampaikan rasa bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih para siswanya . Dia mengatakan SMA Unggulan Al Azhar sebagai salah satu sekolah penggerak angkatan pertama terus melakukan terobosan-terobosan dengan melakukan perubahan-perubahan pola pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka belajar.
“Alhamdulillah saat ini SMA Unggulan Al Azhar terus melakukan berbagai perubahan dan kita melihat dengan perubahan-perubahan tersebut ada perkembangan dalam diri guru dan siswa sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih baik dan lebih menyenangkan,” ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas prestasi yang diraih dalam cabang olimpiade ini khususnya kepada para pembimbing yang telah memberikan motivasi kepada seluruh siswa yang telah mengikuti kegiatan ini.
Dia berharap prestasi yang diraih dapat memberikan motivasi bagi siswa yang lain, sehingga siswa-siswi SMA Unggulan Al Azhar Medan terus berkembang khususnya pada cabang olimpiade sains yang tentunya sangat membanggakan kita semua.
Sementara itu Sahara, SPd salah seorang guru SMA Unggulan AL-Azhar Medan mengatakan, sangat gembira atas prestasi siswanya mampu meraih medali emas pada Olimpiade Matematik tersebut .”Selamat Rafid Gitnen Sembiring atas perjuanganmu meraih medali emas dan mengharumkan nama sekolah,” kata Sahara.
Menurutnya, hal ini membuktikan peserta didik dari Al Azhar mampu bersaing dengan semua sekolah di seluruh Sumatera Utara. “Alhamdulillah, Rafid menorehkan hasil yang baik dengan meraih medali emas bersama empat peserta lainnya,” kata guru tersebut.
Katanya, ini prestasi yang luar biasa, pihaknya sangat gembira dan bangga. “Upaya ini adalah kerja keras dan pantang menyerah anak kami serta peran penting guru pembina melalui support dari semua guru SMA Al-Azhar Medan. Semoga prestasi Rafid bisa berlanjut ke tingkat nasional dengan meraih medali emas tentu akan dapat memotivasi siswa lainnya dalam meraih prestasi,” pungkasnya.
Rasa bangga juga disampaikan Rafid Gitnen Sembiring setelah meraih emas olimpiade matematika tersebut. Prestasi ini sangat membanggakan dirinya dan orang tuanya. Rafid mengaku, tidak memiliki cara istimewa saat belajar, hanya rajin-rajin mengulang khususnya mata pelajaran matematika
Orangtua Rafid Gitnen Sembiring, yakni Muhammad Ferdinan Sembiring mengaku bangga di mana siswa yang dikirim Yayasan Perguruan Al-Azhar Medan menyumbangkan medali dan ke depan diharapkan terus fokus untuk memaksimalkan potensi anak didik sehingga tahun depan lebih banyak medali emas yang diraih siswa Al Azhar.