Bali (buseronline.com) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo diajak Bupati Jembrana I Nengah Tamba untuk melihat sepatu tenun di salah satu sudut ruangan.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Negara RI Iriana dalam kunjungan ini yakni Gubernur Bali I Wayan Koster dan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Presiden pun memilih untuk mencoba sepasang sepatu berwarna nuansa cokelat saat berada di Sentra Tenun Jembrana, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.
Begitu melihat ke rak yang berada di salah satu sudut sentra tersebut, mata Presiden Jokowi melihat puluhan pasang sepatu yang tersusun rapi di rak.
Presiden Jokowi sempat memilih beberapa sepatu sambil melihat detail bentuk dan motifnya, namun pencarian tersebut terhenti dengan sepasang sepatu kets tenun berwarna dominan cokelat.
Presiden Jokowi lantas mencoba sepatu tersebut sambil duduk bersebelahan dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
“Wah kayak anak 17 tahun,” ucap Presiden Jokowi. Ibu Negara, Iriana pun tersenyum. “Pas,” kata Presiden Jokowi saat memakai sepatu tersebut.
Presiden Jokowi akhirnya memutuskan untuk membeli sepatu tersebut. Alas kaki yang dipilih Presiden Jokowi merupakan jenis sepatu kets yang biasa dipakai baik untuk olahraga maupun untuk kegiatan sehari-hari.
Sepatu tersebut berbahan sol karet yang bagian atasnya dipadupadankan dengan kain tenun dengan corak tenun khas Bali.
Melihat hal itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Basuki Hadimuljono tidak mau kalah dengan Presiden Jokowi. Dia turut menjajal sepasang sepatu. “Saya ambil ini,” ucap Basuki kepada pramuniaga di sentra tersebut.
Tidak lama setelah membayarnya, Basuki menenteng kantong berisi sepatu barunya. “Ini saya juga beli,” ucap Basuki kepada Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang tengah tersenyum melihat Menteri PUPR menjinjing sebuah kantong.
Sebelum meninggalkan sentra tenun, Kepala Negara RI menyampaikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang telah mengembangkan industri kreatif di Bali, khususnya Kabupaten Jembrana.
“Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh pak bupati dan didukung oleh Pak Gubernur Bali dalam mengembangkan tenun, songket, untuk pengembangan industri-industri kecil kain tenun dan songket yang ada,” ujarnya.