Medan (buseronline.com) – Duta Besar (Dubes) negara-negara sahabat memborong berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sumatera Utara (Sumut), saat mengunjungi Shoroom Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Sumut di Jalan Iskandar Muda, Nomor 272 Medan.
Mereka disambut Ketua Dekranasda Sumut Nawal Lubis, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut Mulyadi Simatupang, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut Aspan Sofian dan Sekretaris Dekranasda Sumut Lely Hasnah Siregar.
Nawal memperkenalkan kepada para Dubes, satu persatu produk wastra yang ada di stan Dekranasda Sumut, yang merupakan hasil kerajinan pelaku UMKM di Sumut. Mulai dari ulos, songket Melayu, kain tenun, batik, tas, hingga replika rumah adat.
“Ini semua adalah hasil kerajinan para pelaku UMKM dari berbagai daerah kabupaten/kota di Sumut, yang berada di bawah binaan kita,” ujarnya.
Nawal mengatakan kunjungan para Dubes negara-negara sahabat ini merupakan suatu kebanggaan bagi Dekranasda Sumut.
Diharapkan dengan kunjungan mereka dapat memperkenalkan wastra Sumut di mancanegara, sehingga bisa mendongkrak para pelaku UMKM untuk naik kelas.
Mendapat penjelasan dari Nawal Lubis, rombongan Dubes, yang terdiri atas Dubes Rusia Mrs Lyudmila Vorobieva, Dubes Rumania Mr Dan Andrian Balanescu, Dubes Pakistan Mr Muhammad Hasan, Dubes Azerbaijan Mr Jalal Mirzayev, Dubes Armenia Mr Serob Bejanyan.
Kemudian, Dubes Polandia Mrs Karolina Natalia, Dubes Spanyol Spanyol Mr Diego Santiogo Rivero dan Kepala Perwakilan Taiwan Mr Chen Sheng Peng, pun semakin tertarik dengan keindahan dan keunikan hasil karya para pengrajin Sumut.
Seperti yang diungkapkan Dubes Rusia Mrs Lyudmila Vorobieva. Dia sangat terkesan dengan produk-produk yang dihasilkan oleh pengrajin lokal di Sumut.
Bahkan, dia ingin Dekranasda Sumut bisa berkomunikasi dengan para pengrajin di Moskow, untuk bisa bersama membuat suatu pagelaran, sehingga produk para pengrajin di Sumut bisa lebih dikenal lagi oleh dunia.
Rasa kagum juga diungkapkan Dubes Spanyol Mr Diego Santiogo Rivero. Tidak hanya hasil kerajinannya yang indah dan menarik, menurutnya, orang-orang Sumut sangat ramah.
“Saya takjub dengan orang-orang di sini, walupun hiruk pikuk, tapi orangnya ramah-ramah, saya juga terkesan dengan proses pembuatan ulos dan mengucapkan terima kasih kepada Dekransda Sumut atas sambutan dan pelayanan yang baik, selama kunjungan ini,” ungkapnya.
Tidak hanya melihat-lihat, para Dubes juga memborong berbagai jenis hasil kerajinan UMKM Sumut tersebut. Mulai dari ulos, songket Melayu, kain tenun, batik, tas, hingga replika rumah adat.
Selain untuk dipakai sendiri, menurut mereka, hasil kerajinan asli Sumut tersebut juga akan dibagikan kepada para kerabat, rekan dan sahabat sebagai oleh-oleh dari Sumut.