Jakarta (buseronline.com) – Dinas Kesehatan Daerah Khusus Ibukota (Dinkes DKI) Jakarta mengumumkan adanya penemuan kasus baru Covid-19 varian Kraken.
Subvarian Omicron ini diyakini memiliki karakteristik yang sangat mudah menular.
“Ada tiga pasien temuan DKI Jakarta varian Kraken,” kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr Ngabila Salama MKM kepada media yang menemui di Jakarta.
dr Ngabila merinci tiga kasus ini, dua di antaranya pasien domisili Jakarta dan satu lainnya domisili luar DKI.
Pasien yang berdomisili di luar DKI adalah Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang baru saja pulang dari perjalanan Umroh.
Ketiga pasien telah dilakukan tes PCR dan hasil genome sequencing (WGS) menunjukkan mereka positif varian Kraken.
Subvarian Omicron XBB.1.5 memiliki banyak kemiripan dengan Omicron induk, banyak dari gejala awalnya akan serupa.
Gejala tersebut berupa tenggorokan gatal, nyeri punggung bawah, hidung meler/tersumbat, sakit kepala, kelelahan, bersin, keringat malam, pegal-pegal.
“Untuk pasien dua lainnya bukan PPLN, dan tidak ada riwayat perjalanan. PCR positif tanggal 23 Desember dan WGS positif Kraken 3 Februari 2023, pasien kedua 20 Januari PCR positif lalu keluar WGS 6 Februari 2023,” jelasnya.
Dengan temuan kasus ini, pihak Dinkes DKI akan meningkatkan surveilans genome sequencing.
Saat ini dilaporkan semua pasien sudah sembuh. “Sudah sembuh semua,” tutup dr Ngabila.