30 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Pemko Pematangsiantar Fokus Penanganan Stunting di Seluruh Kelurahan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Pematangsiantar (buseronline.com) – Pemko Pematangsiantar fokus pada penanganan stunting di seluruh kelurahan dengan melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta lainnya.

Selain persoalan stunting, Pemko Pematangsiantar juga fokus dalam menangani kemiskinan, pengangguran, dan perbaikan pelayanan publik. Khususnya pelayanan publik di tingkat kelurahan.

Hal itu disampaikan Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Siantar Marihat, di Aula Kantor Camat Siantar Marihat.

Dokter spesialis anak itu menjelaskan, Musrenbang merupakan instrumen untuk memadukan secara berjenjang mulai tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, sampai tingkat nasional. Dengan bermuara pada penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) pada tahun berikutnya.

Susanti mengutarakan mekanisme Musrenbang pada proses usulan bottom up telah dilaksanakan melalui rembuk warga.

“Sehingga ini menjadi tugas kita bersama dan kita lebih berbenah supaya kegiatan Musrenbang ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Susanti juga menerangkan ciri-ciri anak-anak Stunting dan penanganannya. Salah satu yang difokuskan agar angka stunting Kota Pematangsiantar turun sampai di angka 10 persen.

“Kita akan fokus penanganan stunting di seluruh kelurahan dengan melibatkan sejumlah dinas seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan instansi lainnya,” katanya.

Selain persoalan stunting, Pemko Pematangsiantar, lanjutnya, akan fokus dalam menangani kemiskinan, pengangguran, dan perbaikan pelayanan publik. ”Khususnya pelayanan publik di tingkat kelurahan,” tukasnya.

dr Susanti pun mengajak semua pihak untuk berperan dalam mewujudkan Pematangsiantar sehat, sejahtera, dan berkualitas.

Harapannya, musrenbang ini menjadi pedoman dalam melaksanakan pembangunan di tahun yang akan datang.

“Semoga Musrenbang Kecamatan Siantar Marihat ini berjalan dengan baik dan kondusif,” sebutnya.

Sementara itu, Camat Siantar Marihat Henri Gunawan Purba SH dalam laporannya menyampaikan, Kecamatan Siantar Marihat terdiri atas tujuh kelurahan dengan luas 7.825 kilometer persegi, dan jumlah penduduk 23.235 jiwa.

” Musrenbang Kelurahan telah dimulai 30 Januari 2023 sampai 7 Februari 2023 dengan 148 usulan. Dengan rincian, infrastruktur 109 usulan, sosial budaya 26 usulan, dan ekonomi 13 usulan,” terang mantan Lurah Tanjung Tongah Kecamatan Siantar Martoba itu.

Hadir pada kegiatan ini, Plt Kepala Bappeda Kota Pematang Siantar Dedi Iskandar Harahap, sejumlah anggota DPRD Kota Pematang Siantar di antaranya Baren Alijoyo Purba dan Netty Sianturi, Unsur Forkopimcam, pengurus TP PKK, perwakilan OPD, seluruh lurah di Kecamatan Siantar Marihat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.

Berita Lainnya

Berita Terbaru