Jambi (buseronline.com) – Sebanyak delapan penumpang helikopter yang mendarat darurat di hutan Kerinci, Jambi, telah dievakuasi. Mereka saat ini sedang mendapatkan perawatan.
“Total delapan orang yang mengalami kecelakaan, pendaratan darurat, hari ini ini semuanya bisa dievakuasi,” kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers.
Proses evakuasi kedelapan korban dilakukan hari ini oleh tim gabungan. Hari ini, ada enam helikopter yang disiagakan untuk mengevakuasi para korban.
Ia mengatakan saat ini kedelapan korban sedang mendapatkan penanganan lanjutan di rumah sakit (RS) maupun di posko di Kabupaten Merangin, Jambi.
“Enam sudah dibawa ke RS Bhayangkara dan dua masih dirawat di Posko Merangin,” katanya.
Kapolri juga sudah bertemu Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono. Dia mengatakan Rusdi dalam kondisi stabil.
“Saya sudah bertemu tadi dengan Kapolda Jambi yang baru saja mendarat, kondisinya masih sadar, cukup stabil, saya berbincang dengan beliau, sedang dibawa ke RS Bhayangkara,” tuturnya mengakhiri.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Minggu (19/2/2023).
Kapolri menyatakan Kapolda dan jajarannya dalam keadaan selamat. Helikopter tersebut mengangkut 8 orang terdiri dari 3 kru helikopter dan 5 jajaran Polda Jambi.
Mereka adalah Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono didampingi Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Dipolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC kapolda, serta tiga kru helikopter AKP Ali , AKP Amos F, Aipda Susilo.
“Kita sudah dapat informasi karena dari penumpang berjumlah 8 orang, terdiri Kapolda, Direktur, staf dan 3 kru, semua masih dalam kondisi selamat walaupun ada beberapa orang yang terluka dan beberapa orang dari mereka bisa berkomunikasi dengan kita walau kadang kala ada kesulitan,” kata Kapolri di Jakarta, Minggu (19/2/2023).