Jakarta (buseronline.com) – Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Timur, kini menetapkan wabah difteri sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) menyusul 7 kasus kematian imbas infeksi difteri di wilayah tersebut.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kasus tersebut berkaitan dengan penurunan angka vaksinasi.
Penetapan KLB tersebut tertera dalam Surat Keputusan Bupati Nomor 100.3.3.2/KEP.91-DINKES/2023.
“Difteri di Garut memang itu vaksinasinya, gara-gara ada Covid-19 ini kan kita agak-agak berkurang jadi nanti akan kita tangani, kita sudah kirim tim ke sana. Daerah sana memang vaksinasi difterinya kurang,” ujar Menkes Budi saat memberikan keterangan kepada media di kawasan Jakarta Selatan.
Menkes Budi menyinggung, kondisi serupa juga terjadi saat penyakit polio ditetapkan sebagai KLB pada November 2022.
Penyebabnya, yakni menurunnya cakupan vaksinasi karena program vaksinasi diprioritaskan untuk prevensi virus corona.
“Ini kejadiannya kayak polio. Pada saat Covid-19 karena banyak energi habis untuk vaksinasi Covid-19 sehingga beberapa imunisasi anak terutama ketinggalan,” jelas Menkes Budi.
“Jadi nanti kita sudah melihat daerah-daerah mana kurang difteri itu yang kita kejar,” tutup Menkes Budi kepada media.