Medan (buseronline.com) – Dinas Pendidikan Sumut menggelar kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru dan tenaga kependidikan. Khususnya untuk mata pelajaran Kimia, Biologi, Fisika dan Matematika.
Kegiatan tersebut dibuka Gubernur Sumut diwakili Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution.
“Selamat datang bapak/ibu para peserta kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Semoga dapat mengikuti kegiatan yang sangat penting ini hingga akhir,” katanya.
Menurutnya, pendidikan sudah seharusnya tidak mementingkan hanya kecerdasan otak, diperlukan juga pendidikan karakter untuk mendukung bangsa pintar dalam bertindak.
“Saat ini tujuan utama pendidikan bukan hanya pengetahuan, tetapi juga tindakan,” ujarnya.
Disampaikan juga, peserta kegiatan tersebut berjumlah 160 orang, dari utusan dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi 33 Kabupaten/Kota se-Sumut.
Selanjutnya, kegiatan yang akan berlangsung hingga 24 Februari tersebut akan digelar di empat hotel di Kota Medan, sesuai mata pelajaran masing-masing.
Untuk kegiatan PKB bagi guru dan tenaga kependidikan menengah dan pendidikan khusus Provinsi Sumut, mata pelajaran Kimia, dilaksanakan di Hotel Antares.
Untuk mata pelajaran Biologi di Hotel Griya, mata pelajaran Fisika di Hotel Sakura, dan mata pelajaran Matematika di Hotel Putra Mulia.
Ketua Panitia Suhendri dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru SMA, SMK dan SLB Provinsi Sumut, dalam pengembangan metodologi pembelajaran kepada peserta didik di sekolah.
“Potensi atau peserta didik dapat ditingkatkan apabila diberikan pelayanan pendidikan berbasis digital yaitu apabila dilaksanakan oleh guru yang berkompeten pada bidangnya,” katanya, yang saat ini telah dilantik jadi Kabid SMK Dinas Pendidikan Sumut.
Di tempat yang sama, Kabid Pembinaan dan Ketenagaan Dinas Pendidikan Sumut Salman berharap kepada peserta kegiatan PKB ini untuk menularkan ilmu yang didapat selama pelatihan kepada guru-guru di lingkungan sekolah masing-masing, sehingga kemanfaatannya lebih menyebar.