Humbahas (buseronline.com) – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi semakin optimis pertanian Sumut akan berkembang dengan adanya Taman Sains, Teknologi Herbal dan Holtikultura (TSTH2) di Kabupaten Humbahas.
Sumut yang saat ini fokus pada sektor pertanian, dan akan terbantu dengan adanya TSTH2. Saat ini TSTH2 yang ada sedang dalam pembangunan tahap I. Pada tahap ini akan fasilitas yang dibangun antara lain Gedung Riset Herbal, Gedung Riset Pertanian dan Screen & Greenhouse.
Fasilitas ini menurut Edy Rahmayadi akan berpengaruh besar pada perkembangan pertanian. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan memberikan dukungan penuh pada pengembangan TSTH2.
“Ini akan sangat membantu perkembangan pertanian kita terutama dalam hal riset dan sistem pertanian, kita tentu akan berikan dukungan penuh,” kata Edy Rahmayadi usai meninjau TSTH2 bersama Menteri Koordinator Maritime Dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, di Desa Aek Nauli 1, Humbahas.
Turut hadir dalam peninjauan TSTH2 Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I/BB Achmad Daniel Chardin. Hadir juga Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dan jajaran Menko Marves serta OPD terkait Pemprov Sumut.
Edy Rahmayadi berharap petani-petani di Sumut memberikan dukungan terhadap pembangunan TSTH2 termasuk mengintegerasikan teknologi dan pertanian tradisional. Dengan begitu, petani-petani Sumut akan lebih maju dalam mengelola pertaniannya.
“Teknologi akan sangat membantu pertanian melalui rekayasa genetika tanaman, bio teknologi dan lainnya,” ujarnya.
Menurut Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan, selain kelengkapan alat dan fasilitas, SDM juga hal yang tidak kalah penting. Oleh karena itu butuh ahli-ahli yang memang menguasai teknologi pertanian.
“Kita sekolahkan anak-anak kita yang memang benar-benar berprestasi ke negara yang maju dalam bidang pertanian seperti Cina, sehingga hasilnya seperti yang kita harapkan,” kata Luhut.
Pemerintah menurut Luhut, akan terus mendorong sektor pertanian. Salah satu caranya adalah dengan transformasi tradisional ke mekanis. “Kita harus transformasi dari tradisional ke mekanis untuk memajukan pertanian kita,” ungkapnya.