26 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

19 Maret, YAI akan Gelar Kegiatan ‘Anyo Run’ di Monas

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Memperingati Hari Kanker Anak Internasional 2023, Yayasan Anyo Indonesia (YAI) akan menggelar kegiatan ‘Anyo Run’ di Monas, Jakarta, Minggu, 19 Maret 2023.

Kegiatan tersebut mengajak masyarakat untuk beramal membantu penanganan penyakit kanker anak di Indonesia.

Ketua YAI Pinta Manullang-Panggabean mengatakan kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penyakit kanker anak.

Pasalnya, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui anak bisa terkena kanker.

“Kita pada saat ini ingin kembali hadir. Ingin meningkatkan kesadaran terhadap kanker anak terhadap masyarakat luas. Supaya anak-anak yang terkena kanker mereka berhak melanjutkan cita-cita mereka,” kata Pinta saat melakukan press conference Anyo Run 2023 di The Sultan Hotel & Residence Jakarta.

Pinta menambahkan hadirnya Anyo Run 2023 tidak terlepas dari meredanya kasus Covid-19 di Indonesia. Pasalnya Anyo Run sendiri sudah berlangsung sejak 2015 dan sempat vakum saat pandemi Covid-19 melanda.

Menurutnya, kembalinya masyarakat menjalankan aktivitas seperti biasa menjadi momentum tepat untuk melakukan edukasi terhadap penemuan dini kanker anak.

“Selalu memakai momentum untuk menarik perhatian karena kanker ini kan bisa menyerang anak-anak tapi saat ini prioritas (penanganan kanker) lebih kepada yang dewasa,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia mengatakan, Anyo Run 2023 juga bakal mengajak masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen dalam menanggulangi kanker anak, salah satunya melalui penandatanganan spanduk komitmen.

Adapun penandatanganan tersebut dilakukan untuk membantu meningkatkan harapan hidup anak-anak dengan kanker menjadi 60 persen di tahun 2030.

“Ada pesan yang ingin kami sampaikan ingin mengajak masyarakat luas yuk kanker anak itu ada, yuk sama-sama kita punya andil dalam kontribusi bersama untuk menanggulangi penyakit tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, Dr dr Teny Tjitra Sari SpA(K) MPH turut menyambut baik kegiatan tersebut. Pasalnya, kegiatan tersebut mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menekan angka anak dengan kanker di Indonesia.

Ia mengakui kasus kanker anak jauh lebih sedikit dari pada orang dewasa. Namun dalam penanganannya, anak yang terserang penyakit tersebut kerap mendapatkan penanganan yang cenderung telat. Imbasnya angka harapan hidup anak-anak dengan kanker menjadi rendah.

“Kanker anak itu kalau dibandingkan dewasa tidak banyak. Kanker anak itu nggak banyak cuma 5-7 persen dari orang dewasa. Kalau dibandingkan kanker dewasa jauh lebih kecil,” jelasnya.

Menurutnya, sedikitnya angka harapan hidup anak dengan kanker karena dipengaruhi oleh faktor telatnya melakukan diagnosis penyakit. Padahal jika kanker anak ditangani sedini mungkin bisa meningkatkan persentase angka kesembuhan.

“Tapi datangnya terlambat sehingga kemungkinan sembuhnya kecil. Harapannya masyarakat mengenal penyakit kanker anak. Kalau (kanker) ditemukan sedini mungkin disembuhkan lebih mudah. (Pengobatan) kanker anak itu tidak semahal dewasa,” jelasnya.

Di sisi lain, Tedy Cahyono turut menyampaikan dukungan serupa. Menurutnya kegiatan tersebut bisa membantu masyarakat untuk lebih mengetahui dan mewaspadai penyakit kanker sedini mungkin.

Pasalnya, pencegahan penyakit kanker anak merupakan tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat. “Mendukung kegiatan ini menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama,” jelasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua UKK Hematologi Onkologi IDAI Dr dr Teny Tjitra Sari SpA (K) MPH, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora DKI Jakarta Tedy Cahyono, Marketing Communication Manager The Sultan Hotel & Residence Jakarta Indira Puliraja, dan Corporate Communication Director PZ Cussons Elly.

Berita Lainnya

Berita Terbaru