30 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

215 Orang Terjaring Razia di Binjai, Wali Kota Amir Hamzah Sedih

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Binjai (buseronline.com) – Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas, tim Gabungan Polres Binjai bersama institusi terkait, melakukan Operasi Cipta Kondisi menjelang bulan suci Ramadan 1444 H. Dalam razia ini, tim gabungan menyisir ke sejumlah hotel serta komplotan geng motor di Kota Binjai, Sabtu (11/3/2023).

Kapolres Binjai AKBP Hendrick Situmorang mengatakan mereka yang diamankan dari hotel melati terdiri dari 40 orang berjenis kelamin pria dan 41 orang wanita.

“Mereka yang bukan pasangan suami istri sah dilakukan pemeriksaan test urin dan didapatkan hasilnya 30 orang positif narkoba” jelas AKBP Hendrick Situmorang dalam press release di halaman Polres Binjai.

Turut hadir dalam press release tersebut Dandim 0203/LKT Letkol Inf M Eko Prasetyo, Kepala BNNK Binjai Kombes Pol Magdalena Sirait, Kapolsek sejajaran Polres Binjai, para OPD, Kepala Sekolah, serta ratusan orang tua/keluarga yang terjaring razia.

Selain melakukan penindakan ke hotel, tim gabungan juga menyisir pengendara yang berkendara dengan knalpot blong. Menurut Kapolres, ada 134 orang yang terjaring dalam penindakan tersebut. Bahkan, di antara mereka diduga juga tergabung dalam kelompok geng motor.

“Kepada mereka kami juga melakukan tes urin secara acak, hasilnya 40 orang positif sebagai pengguna narkoba dan ditemukan 74 orang masih berstatus pelajar,” ujarnya.

Ia menambahkan terhadap anak yang masih di bawah umur dilakukan pembinaan dengan memanggil orang tua dan para guru mereka. “Dari total 215 yang terjaring, untuk 70 orang yang terindikasi positif narkoba, akan diserahkan ke BNNK Binjai,” ujarnya.

Penindakan razia ini dilakukan atas dasar banyaknya masukan yang diterima Polres Binjai dalam Jumat Curhat. Karenanya, razia cipta kondisi dengan melibatkan unsur TNI dan Pemerintah Kota (Pemko) Binjai dilakukan.

“Informasi yang kita terima ternyata benar adanya. Ratusan orang yang sudah bersiap di suatu tempat dan menyiapkan alat-alat senjata tajam untuk konvoi,” terangnya.

Adapun barang bukti yang disita dari terduga kelompok geng motor yakni, sepeda motor sebanyak 105 unit, satu betor, satu laptop, satu tongkat baseball, satu balok kayu, satu celurit, satu gergaji terbuat dari plat kendaraan, dua bilah parang, satu bilah pisau dan 17 botol minuman keras dalam keadaan kosong. Ironisnya, diantara geng motor tersebut rata-rata merupakan pelajar.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan kendaraan sepeda motor untuk datang ke Polres Binjai mengecek kendaraan, karena dari ratusan sepeda motor yang diamankan, rata-rata tidak mempunyai surat.

Sementara itu, mengetahui banyaknya anak-anak yang masih dibawah umur saat diamankan dari beberapa hotel di Kota Binjai, Wali Kota Binjai Drs H Amir Hamzah MAP mengaku sedih melihat generasi penerus bangsa seperti ini.

Tampak Amir Hamzah memberi nasehat kepada orang yang terjaring dalam operasi cipta kondisi sampai meneteskan air mata.

“Tidak ada kata terlambat. Berjanjilah jangan mengulanginya lagi. Kasihan orang tua kalian yang sudah membesarkan, tapi perilaku kalian seperti ini,” ucapnya.

Ke depannya, lanjut Amir Hamzah, dirinya meminta pihak terkait untuk berkordinasi tentang legalitas hotel-hotel yang ada di wilayah Kota Binjai. Terhadap remaja yang terjaring operasi, nantinya akan dilakukan pembinaan kepada pihak terkait.

Pada kesempatan itu, Amir memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada tim gabungan yang telah bekerja dengan maksimal dalam razia tersebut.

“Ke depan, razia ini akan terus ditingkatkan. Lihatlah, bagaimana hancurnya perasaan orang tua kalian melihat seperti ini. Selanjutnya kami akan melakukan tindakan tegas. Saya juga minta kalian bertekad untuk berubah dan tidak mengulangi perbuatan kalian lagi,” jelasnya di hadapan ratusan orang yang terjaring razia.

Ia menegaskan akan segera melakukan rapat kepada para kepala sekolah, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta agar terus melakukan pembinaan dan pengawasan kepada anak didiknya.

Berita Lainnya

Berita Terbaru