Sergai (buseronline.com) – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Sergai menggelar open turnamen kejuaraan karate Forki Cup di Gedung Olahraga (GOR) Perbaungan.
Kegiatan dibuka Bupati Sergai diwakili Kadis Poraparbud H Zulfikar, serta dihadiri Kapolres Sergai diwakili Kapolsek Perbaungan AKP M Pandiangan, Kajari diwakili Jaksa Dandy Rizkian Tarigan SH, Ketua Harian KONI Sergai Sakarani, serta jajaran Forki Sergai.
Zulfikar berharap dengan adanya open turnamen ini dapat melahirkan atet-atlet karate berprestasi yang dapat dibawa untuk mengikuti kejuaraan ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
Dengan open turnamen ini, dia juga berharap adanya kerjasama yang baik antara Forki, KONI, dan Pemkab Sergai, sehingga nantinya kegiatan-kegiatan kejuaraan seperti ini, baik turnamen Forki ataupun turnamen cabang-cabang olahraga lainnya, dapat menghasilkan atlet-atlet berprestasi.
“Bapak bupati dan bapak wakil bupati juga berharap dengan adanya open turnamen ini dapat memacu cabang-cabang olahraga lain yang ada di Sergai untuk dapat mencetak atlet berprestasi yang akan dibawa menuju PON, khususnya dari Sergai,” ujarnya.
Ia berpesan kepada para orang tua untuk dapat memberikan motivasi dan rasa tanggung jawab, dan bukan hanya membebankan kepada pengurus Forki.
“Menciptakan atlet karate berprestasi bukan hanya tanggungjawab Forki saja, melainkan tanggungjawab kita bersama,” tegasnya.
Sementara, Ketua Forki Sergai Lando Rajagukguk SPd MSi menyampaikan kejuaraan ini merupakan open turnamen karate Forki Sergai pertama sebagai lanjutan dari kejuaraan karate pertama dan kedua yang dilaksanakan di Kota Tebingtinggi tahun 2021 dan 2022 lalu.
Lando yang sehari-hari menjabat Kepala SMKN 6 Medan ini menjelaskan, tujuan kejuaraan karate Forki Cup ini adalah mendukung sepenuhnya program Pemkab Sergai untuk menciptakan atlet-altet yang handal dan berprestasi menuju tingkat yang lebih tinggi lagi, misalnya Kejurda Karate Forki Sumut dan PON 2024 mendatang.
Dia berharap, melalui even ini akan tumbuh bibit-bibit atlet baru, bibit yang terasah dan semakin tajam, sehingga ke depan pembinaan akan lebih ditingkatkan lagi.
“Di samping pembinaan terhadap generasi muda, kita juga berharap dengan kejuaraan ini ke depan anak-anak menjadi orang yang lebih mampu mandiri, lebih berprestasi, dan sanggup menjaga kepribadiannya, serta mampu menghindari perbuatan-perbuatan terlarang, terutama penyalahgunaan narkoba,” jelas penyandang sabuk hitam Dan VI Tako Indonesia ini.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Arifin Siregar melaporkan kejuaraan karate Forki Cup Sergai yang mengambil tema “Menciptakan atlet yang profesional dan berprestasi dengan menjunjung tinggi sumpah karate” ini berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu hingga Minggu, 18-19 Maret 2023.
Kejuaraan ini diikuti 22 kontingen dojo, baik yang berasal dari Kabupaten Sergai maupun dari luar Sergai dengan jumlah atlet sebanyak 326 terdiri dari 214 atlet putra dan 112 atlet putri.
“Turnamen ini mempertandingkan 54 kategori kelas terdiri dari kata perorangan putra/putri, kumite perorangan putra/putri, serta best of the best putra/putri,” jelasnya.