Pematangsiantar (buseronline.com) – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta pemerintah kabupaten/kota yang ada di Zona Dataran Tinggi agar bergandengan tangan untuk menumbuhkan potensi di wilayah masing-masing.
Hal itu dikatakan Gubernur Edy Rahmayadi pada pembukaan pra Musrenbang Zona Dataran Tinggi, di Hotel Horison, Kota Pematangsiantar.
Edy Rahmayadi memaparkan, prioritas pembangunan ke depan yang dilakukan pemerintah provinsi berfokus pada pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan juga pertanian.
Untuk infrastruktur, Pemprov Sumut akan melanjutkan pembangunan jalan dengan target 70 persen dari sepanjang 3.055 km jalan keseluruhan di Sumut. Sebelumnya Pemprov Sumut telah menyelesaikan 60 persen dari anggaran sebesar Rp2,7 triliun.
“Secara bertahap akan perbaiki jalan di Sumut. Bayangin sudah 77 tahun kita merdeka baru segitu kita sanggup membangun 41 persen, karena cost yang dikeluarkan memang cukup besar, yakni Rp1 miliar yang harus dikeluarkan untuk 1 Km,” katanya.
Rekapitulasi penangan jalan Zona Dataran Tinggi untuk tahun 2023 pemerintah akan mengucurkan anggaran sebesar Rp659.028.000.000 yang terdiri dari penangan jalan, jembatan dan drainase.
Selain infrastruktur Edy Rahmayadi juga mengingatkan pada bupati dan wali kota untuk memprioritaskan pembangunan kesehatan masyarakat. Di antaranya pengentasan stunting, bibir sumbing dan lainnya untuk membantu masyarakat yang tidak mampu. “Fasilitasilah Pak Bupati, bantu rakyat kita,” katanya.
Edy juga menekan prioritas kedepan adalah pertanian di antaranya adalah membuka 6.000 hektare lahan pertanian di Kabupaten Dairi. Kemudian prioritas penyedian pupuk, irigasi dan kebutuhan tani lainnya.
Hadir dalam Acara Forkopimda Sumut dan kabupaten/kota Zona Dataran Tinggi, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH, Bupati Dairi Dr Ir Eddy Keleng Ate Berutu MA, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor SE, Bupati Samosir Vandiko T Gultom ST.
Kemudian, Bupati Karo Corry Sebayang, Deputi Bank Indonesia (BI) Sumut, mewakili Kapolda Sumut, mewakili Pangdam I/Bukit Barisan Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy SB SI, pimpinan BUMN, BUMD dan lainnya.
Daerah yang masuk dalam zona dataran tinggi Sumut adalah Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Toba, Samosir, Humbanghasundutan dan Tapanuli Utara.
Sementara Wakil Kota Siantar Susanti Dewayani menyampaikan, dalam penyusunan RKPD, Kota Pematangsiantar berkomitmen mewujudkan Sumut aman, nyaman dan bermartabat.
Sedangkan usulan yang disampaikan adalah antara lain, revitalisasi Stadion Sangnaualuh, rehabilitasi Jalan Patuan Anggi dan Jalan Justin Sihombing, pembangunan instalasi pengelolaan lumpur tinja, SMA Plus dan lainnya.
“Semoga usulan kami mendapat perhatian dari Bapak Gubernur. Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah memberikan perhatian, seperti revitalisasi Lapangan H Adam Malik,” harapnya.