26 C
Medan
Jumat, September 20, 2024

Pengurus Asklin Sumut Dilantik, Alwi Hasibuan: Akreditasi Klinik Menjadi Tantangan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Gubernur Sumut diwakili Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes menghadiri pelantikan Pengurus Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) Sumut 2023-2028 di Aula Raja Inal Siregar, Rumah Dinas Gubernur.

Alwi mengatakan akreditasi klinik sampai dengan saat ini masih menjadi tantangan. Sebab, belum ada klinik yang terakreditasi di Provinsi Sumut.

Berdasarkan data dari registrasifasyankes.kemkes.go.id per Maret 2023, ada 720 klinik di Sumut, yang terdiri atas 692 klinik pratama dan 28 klinik utama.

Menurutnya, adanya persepsi sehingga belum adanya klinik yang belum terakreditasi. Di antaranya pembiayaan akreditasi dianggap mahal.

Kondisi klinik yang sub standar (tidak memenuhi persyaratan standar penyelenggaraan klinik sesuai PMK Nomor 14 tahun 2021) menyebabkan klinik harus mengeluarkan biaya untuk pemenuhan SDM, sarana prasarana, dan alat kesehatan sesuai dengan standar pelayanan.

“Penerapan standar akreditasi yang belum menjadi budaya yang hanya dilakukan saat akan survei akreditasi sehingga dianggap menyita waktu dan pengaruhi pelayanan,” ungkapnya.

Ia menyebutkan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Sumut, masih terus melakukan pendataan klinik.

“Hasil pendataan sementara untuk klinik yang siap untuk akreditasi tahun 2023, hanya 50 persen klinik yang menyatakan diri siap untuk diakreditasi,” imbuhnya.

Melihat fenomena di atas, ia berharap dukungan Asklin dan tanggungjawab bersama untuk memotivasi klinik mengikuti akreditasi, karena target kementerian bahwa 2024, 100% klinik harus sudah terakreditasi.

Sementara, Ketua Asklin Sumut Dr dr Khairani Sukatendel MKed (OG) SpOG (K) SH MH (Kes) mengajak pengurus bekerja sama bahu membahu, menjalankan organisasi Asklin.

“Komitmen, konsisten dan konsekuen yang didukung oleh komunikasi yang efektif merupakan kata kunci untuk kesuksesan,” kata Khairani.

Disebutkannya, Asklin merupakan organisasi menghimpun klinik yang senantiasa harus mengedepankan aspek keselamatan pasien, kehormatan dan etika diatas segala-galanya, sehingga pakta integritas menjadi aspek yang sangat penting untuk dipegang teguh sebagai landasan utama.

“Sebagaimana kita ketahui Menkes mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes/PMK) Nomor 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi di Faskes primer. PMK ini dibuat didasarkan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan,” katanya.

Ia menegaskan Asklin sebagai mitra pemerintah dalam menjalankan JKN harus berbenah, memberi pendampingan bagi klinik-klinik yang akan menjalankan akreditasi guna mendapatkan hasil yang paripurna. Sebab, PPK1/klinik merupakan garda terdepan di dalam suksesnya JKN, maka penguatan klinik menjadi hal yang mutlak.

“Saudara/saudari pengurus baru, kita merupakan orang terpilih mari kita buktikan bahwa kita semua, bersama-sama dan bergotong royong, mampu menjalankan organisasi ini secara profesional, membantu meningkatkan mutu pelayanan di Faskes tingkat 1 (klinik),” tegasnya.

Pengurus Daerah Asklin Sumut dilantik Ketua Umum dr Eddi Junaidi SpOG SH MKes. Eddi mengajak Asklin Sumut memberikan kontribusi kepada masyarakat agar sehat.

“Oleh karena itu, Asklin Sumut harus bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam rangka pembangunan kesehatan di daerahnya masing-masing sehingga apa yang kita harapkan dalam membangun kesehatan masyarakat bisa tercapai,” tegasnya.

Adapun PD Asklin Sumut 2023-2028 yang dilantik yakni Dr dr Khairani Sukatendel MKed (OG) SpOG (K) SH MH (Kes) (Ketua), Prof Dr drg Ameta Tarigan SpPMM (Wakil Ketua I), dr Arya Tjipta SpBP (K) (Wakil Ketua Il), drg Muhammad Sahbana (Wakil Ketua III).

Apt Razoki Lubis SSi MKes MBiomed (Sekretaris), Apt Asyrun Alkhairi Lubis SFarm MFarm (Sekretaris I), Apt Elfia Neswita SFarm MFarm (Sekretaris II), drg Sulfia Dewi Rambe MH (Kes) (Bendahara), Ameliya Bangun SH MARS (Bendahara I), Febryan Hassan Siregar SKom (Bendahara II)

Asklin ini juga dilengkapi beberapa bidang di antaranya Bidang Organisasi dan Pengembangan Cabang, Pengendalian Mutu, Pengembangan SDM, Kajian Pembiayaan dan Advokasi Hukum.

Dalam kegiatan itu juga dilaksanakan Seminar dengan menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Surveyor PD Asklin Sumut Dr dr Beni Satria MKes SH MH dan dr Ibnu Yazid Shabri SH MKM, perwakilan BPJS Kesehatan Wilayah Sumut-Aceh Dr Nur Eva, Ketua PD Asklin Sumut Dr dr Khairani Sukatendel MKed (OG) SpOG (K) SH MH (Kes).

Berita Lainnya

Berita Terbaru