26 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Bank Sampah Diharapkan Tingkatkan Penerapan Konversi Sampah Jadi Pendapatan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Kehadiran bank sampah dengan fungsi reduce (mengurangi), reuse (menggunakan ulang), recyle (mendaur ulang) atau 3R diharapkan dapat semakin meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam menerapkan sistem konversi dari sampah menjadi sumber pendapatan.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Medan Agus Suriyono pada kegiatan Pemantapan Fungsi Bank Sampah di Kota Medan, di Hotel Swiss Belinn.

“Keberadaan bank sampah ini sangat membantu pemerintah dalam mengolah sampah yang ada di Medan, khususnya sampah rumah tangga, seperti plastik, kertas, dan lainnya. Sampah rumah tangga menjadi salah satu penyumbang terbesar jumlah sampah di Kota Medan,” ucapnya.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Medan dan dihadiri para pengelola bank sampah dan pihak sekolah itu, Agus mengatakan, fungsi reduce, reuse, dan recyle yang menjadi pokok utama kehadiran hendaknya terus menjadi acuan bank sampah.

“Fungsi bank sampah di Medan dapat kami katanya sudah berjalan dengan baik, salah satunya melalui Bank Sampah Induk (BSI) Sicanang,” ujarnya.

Ia memaparkan berdasarkan sistem informasi pengelolaan sampah nasional, sepanjang tahun 2022 sebanyak 2.920 ton sampah masuk ke BSI Sicanang dan seluruh sampah itu dapat diolah dengan baik.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Medan Suti Saidah Nasution, perwakilan Bank Sampah Induk New Normal Yasra, dan pihak PT Cipta Medan Lestari Cristella Suwongso.

Berita Lainnya

Berita Terbaru