Medan (buseronline.com) – PLN terus berkomitmen mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di Sumut. Kali ini, PLN UID Sumut melakukan peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Binjai. Kesempatan ini juga dilakukan konvoi kendaraan listrik.
Manager Komunikasi dan TJSL
PLN UID Sumut Yasmir Lukman dalam siaran pers mengatakan konvoi menggunakan kendaraan listrik dilakukan GM PLN UID Sumut Tonny Bellamy, Wali Kota Binjai Amir Hamzah beserta jajarannya serta Manager UP3 Binjai Arief Rahman Hakim mulai dari kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Binjai dengan mengelilingi Kota Binjai sejauh 5 kilometer.
Tonny mengatakan beberapa teknologi yg telah diimplementasikan di negara kita salah satunya adalah kendaraan listrik. Ini menjadi fokus utama PLN dalam menyediakan fasilitas pendukung agar ekosistem kendaraan listrik di Sumut, khususnya Kota Binjai agar masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik tidak perlu khawatir dalam pengisian kendaraan tersebut.
“PLN akan terus mendukung program pemerintah dalam percepatan ekosistem kendaraan listrik. PLN akan memperbanyak SPKLU dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di lokasi-lokasi strategis, sehingga masyarakat dapat menggunakan fasilitas tersebut,” ujar Tonny.
Ia mengatakan Indonesia telah berkomitmen melalui Paris Agreement dan Pertemuan Glasgow bahwa Indonesia siap mejuju Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060. Salah satu program menuju NZE terus dikembangkan.
Salah satunya cofiring, yaitu bagaimana sisa bahan bakar batu bara dikombinasikan bahan bakunya dengan pelet wood chips. Beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Air telah berhasil menggunakan bahan baku tersebut.
PLN telah siap menyambut masifnya penggunaan kendaraan listrik di Sumatera Utara dengan meresmikan SPKLU ke enam di Kota Binjai, maka total SPKLU yang ada di Sumatera Utara sebanyak 10 lokasi.
Dalam waktu dekat SPKLU yang lainnya juga akan segera diresmikan. PLN juga sedang mengembangkan pola franchise dalam percepatan SPKLU ini.
“Banyak kelebihan menggunakan kendaraan listrik. Kendaraan listrik menghasilkan emisi karbon sebesar 1,2 kilogram, sedangkan kendaraan konvensional menghasilkan emisi karbon sebesar 2,4 kilogram. Tidak hanya itu pajak kendaraan listrik jauh lebih murah dan kendaraan listrik juga aman jika diterjang banjir. Dengan peresmian SPKLU ini dapat menjadikan Binjai green city,” pungkasnya.
Wali Kota Binjai mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah mendorong program pemerintah dalam percepatan ekosistem kendaraan listrik. Pemerintah Kota Binjai mendukung PLN dalam membangun fasilitas SPKLU di berbagai daerah di Sumut.
