Pematangsiantar (buseronline.com) Meski menunaikan ibadah puasa, Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA turun ke Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, guna memberikan konseling kesehatan dan stunting kepada warga.
Kantor kelurahan yang berada di Jalan Nagur, Gang Inpres, tidak bisa langsung didatangi mobil, sehingga Susanti berjalan kaki sekitar 200 meter.
Selain melakukan konseling kesehatan, Susanti memberikan makanan sehat, susu, dan vitamin kepada balita yang mengalami stunting.
Menurutnya, anak-anak terdampak stunting karena kurang protein. Persoalan stunting sendiri telah menjadi komitmen dan tanggung jawab bersama.
“Sehingga bagaimana upaya kita mengatasi persoalan stunting ini,” ujar dokter spesialis anak ini.
Ia mengimbau agar kaum ibu memerhatikan pola makan anak dan balita. Kaum ibu, lanjutnya, harus memprioritaskan protein dalam makanan.
“Anak kita harus dirawat dengan baik, dengan memperhatikan gizi, imunisasi, dan lain sebagainya. Karena mereka-lah aset dan tabungan kita,” jelas alumni FK UGM Yogyakarta ini.
Mantan Direktur RSUD Dr Djasamen Saragih Pematangsiantar tersebut turut menjelaskan tentang vitamin yang diberikan, termasuk takaran atau dosisnya. “Mudah-mudahan persoalan stunting ini bisa kita atasi,” harapnya.
Tak lupa, Susanti meminta kepada Lurah Martoba untuk kembali mendata warga yang hadir apabila belum mendapat bantuan sosial.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Erika Silitonga menyampaikan ada 14 anak di Kelurahan Martoba yang terdampak stunting.
“Kita menargetkan angka stunting 11 persen di tahun ini, dan di tahun 2024 sebesar 10 persen untuk angka Stunting di Kota Pematangsiantar,” jelas dr Erika.
Hadir pada kesempatan tersebut, Camat Siantar Utara Irwansyah Saragih SSos, Kapolsek Siantar Utara diwakili Kabagren Kompol Muri Yasnal, pengurus TP PKK Kecamatan Siantar Utara, dan sejumlah lurah.