Samosir (buseronline.com) – Sejumlah petani di Kabupaten Samosir penerima bantuan benih jagung dan pupuk dari PDI Perjuangan segera akan memperoleh hasil. Hal itu dikarenakan benih bantuan DPD PDI Perjuangan Sumut yang mereka tanam segera akan memasuki usia panen.
“Benih pemberian PDI Perjuangan memang bagus kali dan cocok ditanam di ladang kami, tengoklah buahnya bagus-bagus dan ini tinggal nunggu waktu panen aja bang,” kata Linda Nadeak salah seorang petani kepada wartawan.
Ia mengatakan dirinya menerima bantuan bibit jagung pada Oktober yang langsung diserahkan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM.
“Iya bang, kita dikasih langsung sama bapak Rapidin Simbolon dan langsung kami tanam. Makanya semalam saya kasih tau ke beliau kalau jagungnya udah mau panen, beliau pun senang dan mengucapkan selamat,” ucapnya.
Linda mengucapkan terima kasih kepada DPD PDI Perjuangan Sumut dan DPC PDI Perjuangan Samosir yang telah peduli dengan petani.
“Terima kasih banyak kepada PDI Perjuangan khususnya bapak Rapidin Simbolon yang telah peduli dengan petani macam kami ini. Semoga ke depannya banyak lagi progam PDI Perjuangan yang mengarah kepada kepentingan petani,” harapnya.
Terpisah, Rapidin Simbolon membenarkan banyak petani yang telah melaporkan keberhasilan mereka menanam benih jagung bantuan PDI Perjuangan, bahkan sudah banyak yang panen.
“Puji syukur jika bantuan kita bisa bermanfaat, dan ini memang tujuan kita agar masyarakat sumut bisa produktif dalam bidang apapun termasuk pertanian, kita juga sudah cek harga jagung petani dan dari hasil penelusuran harga di lapangan cukup bagus, tentu kita bahagia jika bantuan kita bias membawa manfaat secara ekonomi,” ungkapnya.
Rapidin menjelaskan bahwa bantuan PDI Perjuangan hanya stimulus untuk menambah semangat petani. “Petani harus didukung sepenuhnya agar produktif, itulah yang dilakukan PDI Perjuangan ketika banyak petani yang mengeluhkan kelangkaan benih jagung dan pupuk kita langsung turun tangan secara konkrit tapa basa-basi memberikan solusi dengan membantu pengadaan bibit dan pupuk untuk petani,” ujarnya.
Terakhir, ia menyampaikan bahwa progam peduli petani akan terus berjalan. “Kita tidak akan stop, karena hal ini sudah menjadi concern ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Hj Megawati Sukarnoputri agar masyarakat membudayakan menanam tanaman pendamping beras, untuk itu saat ini kita fokus jagung dulu ke depan bisa saja kita akan beralih pada komoditas lain, yang paling penting petani Sumut harus maju,” pungkasnya.
