Ciloto (buseronline.com) – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang kesehatan melakukan gladi rencana operasi kesehatan haji. Gladi ini bertujuan untuk melayani kesehatan jemaah haji secara efektif dan efisien.
Gladi rencana operasi kesehatan haji menutup rangkaian Pelatihan Kompetensi PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan Tahun 2023.
PPIH Arab Saudi bidang kesehatan dibagi menjadi 7 tim yang terdiri dari Tim Promosi Kesehatan, Tim Kegawatdaruratan Medis Sektor, Tim Kuratif dan Rehabilitatif, Tim Obat dan Perbekalan Kesehatan, Tim Sanitasi dan Pengawasan Makanan, Tim Surveilans, Tim Siskohatkes, dan Tim Pendukung Kesehatan.
Pada gladi rencana operasi, PPIH terpilih melaksanakan simulasi pelaksanaan tugas mulai dari jemaah berangkat dari embarkasi hingga pemulangan ke tanah air. Setiap tim telah diberikan tugas dan tanggung jawab dan dituntut untuk membangun kolaborasi dengan tim lainnya supaya pelayanan kesehatan haji dapat berjalan dengan optimal.
Beberapa kasus kegawatdaruratan juga disimulasikan sesuai tahapan dalam penyelenggaraan haji sehingga PPIH mendapatkan gambaran dalam pelaksanaan tugas nantinya. Selain itu PPIH harus meningkatkan komunikasi efektif dengan tim kesehatan lainnya dan tenaga pembimbing haji.
”Salah satu tujuan pelatihan ini adalah untuk memperluas persaudaraan sesama PPIH. Harapannya terbentuk satu keluarga besar yang memiliki satu visi dan misi sebagai PPIH,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo Ak MM dalam penutupan, Senin (27/3/2023).
Manfaat dari pelatihan ini adalah PPIH dapat termotivasi untuk meningkatkan kemampuan cara bertindak yang efektif dan efisien dalam mengatasi permasalahan selama mengemban tugas di Arab Saudi.
Liliek berpesan kepada seluruh petugas agar bekerja dengan mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah haji Indonesia sehingga mampu menurunkan angka kematian jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.
”Saya titipkan amanah ini untuk dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh pada saat bertugas nanti. Semoga ikhtiar kita bersama dimudahkan oleh Allah SWT, dan semoga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tegas Liliek.
Pelatihan kompetensi ini merupakan proses seleksi untuk menjadi petugas haji, sehingga masih dimungkinkan kepada peserta tidak lolos untuk mengikuti tahapan selanjutnya di pelatihan integrasi.