24 C
Medan
Minggu, Oktober 6, 2024

Kapolres Sergai Pimpin Rakor Pengendalian Inflasi

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Sergai (buseronline.com) – Kapolres Sergai AKBP Ali Machfud memimpin rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi Kabupaten Sergai di Aula Patriatama Polres Sergai di Sei Rampah.

Rakor dihadiri Bupati Sergai diwakili Asisten Ekbangsos Nasrul Aziz Siregar, Kepala BPS Sergai Herman, Kasat Reskrim AKP Made Yoga Mahendra beserta Kbo Iptu E Sidauruk, Kanit Ekonomi Ipda Qory O Siregar dan Kanit Tipikor Ipda Cardio Butar-butar, serta perwakilan OPD Pemkab Sergai.

AKBP Ali Machfud menyampaikan penanggulangan inflasi bukan tugas pokok Polri, namun jika inflasi tinggi dapat menimbulkan  gangguan keamanan, dan penanganan keamanan adalah tugas Polri.

“Kita membutuhkan data dari BPS Sergai berapa angka kita yang sebenarnya dan bahan-bahan apa yang menyebabkan inflasi di Kabupaten Sergai secara akurat,” katanya.

Kepada Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag), orang nomor satu di Polres Sergai ini meminta agar menyampaikan jalur distribusi sembako dan hambatan, sehingga manakala ada penimbunan dapat ditindaklanjuti.

“Penyumbatan-penyumbatan dan hambatan yang menyebabkan inflasi agar dapat diselesaikan. Kita akan cari solusi dalam mempersingkat rantai distribusi beras,” jelasnya.

Perwira menengah penyandang gelar Doktor ini mengimbau agar membudayakan cinta Sergai dengan membelanjakan penghasilan yang diperoleh di Sergai, sehingga Sergai tahan terhadap gejolak ekonomi dan ekonomi bertumbuh dengan baik.

Ia juga menyarankan agar Pemkab Sergai dapat membangun pasar induk sehingga petani dapat memasarkan langsung hasil produksinya. Selain itu, juga membangun alun-alun sebagai tempat hiburan anak-anak dan pemuda/remaja.

Sehingga dapat menekan angka kriminalitas di Sergai. “Polri akan berusaha menjadi katalis supaya perbaikan ekonomi menjadi lebih bagus,” tegasnya.

Bupati Sergai diwakili Asisten Ekbangsos, Nasrul Aziz Siregar mengatakan pengendalian inflasi sangat penting karena berkaitan dengan ketahanan pangan dan keamanan, serta menghindari angka kriminalitas.

“Inflasi harus dijaga keseimbangannya, harus dikendalikan sehingga seimbang. Target inflasi dari pusat yaitu 3%+-1,” ujarnya.

Menurut Aziz, inflasi tergantung 4 hal yaitu, ketersediaan barang, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang baik.

Ia menjelaskan dalam rangka pengendalian inflasi di Kabupaten Sergai telah dilaksanakan beberapa langkah yakni, kerjasama dengan unsur Forkompinda dalam hal survei pasar, bekerjasama dengan Baznas dengan melaksanakan giat pasar murah.

Kemudian, melaksanakan giat bazar, pelaksanaan safari Ramadan dengan giat pasar murah di 17 kecamatan untuk membantu warga mendapat sembako.

“Sesuai inisiatif bupati, PNS diwajibkan untuk belanja di Pasar Sergai. Para Kepala OPD membeli beras organik produksi Sergai, serta pelaksanaan pemotongan lembu dan dijual kepada warga dengan harga lebih murah dari pasaran yaitu Rp120 ribu/kg,” jelasnya.

Rakor juga diisi dialog dan diskusi untuk mencari solusi terkait kendala dan hambatan yang dihadapi para OPD di lapangan.

Berita Lainnya

Berita Terbaru