26.7 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Rakor Percepatan Penanganan Penurunan Angka Stunting di Sergai 

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Sergai (buseronline.com) – Kapolres Sergai AKBP Ali Machfud memimpin rapat koordinasi (Rakor) percepatan penanganan penurunan angka stunting di Kabupaten Sergai, di Aula Patriatama Polres Sergai di Sei Rampah.

AKBP AIi machfud mengatakan pada tahun 2035, Indonesia akan mendapat bonus demografi, yaitu penduduk produktif lebih banyak dari non produktif, sehingga percepatan penanganan stunting bertujuan agar menghadapi bonus demografi tersebut penduduk Indonesia sehat dan produktif.

“Jika penduduk tidak sehat dan produktif, dapat mengganggu Kamtibmas. Untuk itu, perlu langkah-langkah untuk percepatan penanganan penurunan angka stunting di Kabupaten Sergai,” katanya.

Menurut orang nomor satu di Polres Sergai ini, stunting tidak hanya untuk bayi yang baru lahir, namun juga untuk yang masih dalam kandungan. Pasangan yang hendak menikah pun harus diintervensi.

Ali Machfud menjelaskan kasus narkoba dan cabul yang melibatkan anak sebagai pelaku pada tahun 2022 tinggi di Sergai, sehingga perlu untuk mengintervensi calon-calon ayah/ibu yang akan melahirkan generasi penerus dan punya anak.

“Narkoba adalah salah faktor penyebab stunting, dan masalah narkoba adalah tanggung jawab kita bersama dalam hal pencegahan di tengah masyarakat. Stop narkoba, stop stunting,” tegasnya.

Lanjut perwira menengah penyandang gelar doktor ini, upaya pencegahan stunting melibatkan multi dimensi. Bukan hanya Pemkab, tapi seluruh pihak.

Penyebab stunting antara lain, kurang gizi pada saat ibu hamil, infeksi atau penyakit menular, pola pengasuhan yang tidak memadai karena orang tua belum memahami pola asuh yang baik, modernitas yang salah dapat menyebabkan gizi buruk pada anak.

“Kita harus menciptakan hebitus yang baik di tengah masyarakat supaya generasi kita jauh lebih baik dari kita sekarang. Lakukan sosialisasi serta cegah pernikahan dini di tengah masyarakat,” jelasnya.

Upaya yang harus dilakukan, tambahnya, meningkatkan sosialisasi kegiatan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, melakukan koordinasi dengan Pemkab dalam hal penanganan stunting.

Memperbanyak brosur, spanduk sebagai saranan edukasi tentang bahaya dan penanganan stunting, meningkatkan razia ke lokasi yang dianggap rawan sebagai lokasi sex bebas, pendampingan petugas satgas oleh Bhabinkamtibmas.

“Fungsi Polri sebagai katalis atau yang mempercepat reaksi dalam penanganan penurunan angka stunting di Kabupaten Sergai,” katanya.

Wakil Bupati Sergai H Adlin Umar Yusri Tambunan mengatakan sesuai hasil pendataan yang dilakukan Survei Sumber Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Kabupaten Sergai tahun 2022 sebesar 21%. Namun dari hasil pendataan yang dilakukan secara door to door adalah sebesar 4%.

Ia berharap Polres membantu Pemkab Sergai dalam pendataan stunting, dengan menyisir sesuai by name by address, serta  memberikan edukasi kepada orang tua dan para calon pengantin tentang bahaya stunting.

“Selaku Ketua Tim penanganan penurunan stunting (TPPS) Kabupaten Sergai, kami telah melakukan inovasi berupa pembentukan orang tua asuh yang saat ini sudah ada sebanyak 170 orang tua asuh di Kabupaten Sergai, mulai dari bupati serta OPD, dan pihak-pihak lainnya,” katanya.

Menurutnya, penyelesaian masalah stunting harus dilakukan secara bersama-sama dan bergotong-royong.

“Target Pemkab Sergai tahun 2024, agar stunting berada di bawah angka 14%. Untuk itu dimohon kerjasama kita semua sehingga target tersebut dapat tercapai. Anggaran penanganan stunting sebesar lebih kurang Rp24 miliar disebar di beberapa dinas,” jelasnya.

Rakor tersebut diisi dengan dialog dan diskusi, serta sumbang saran dari peserta yang hadir terkait percepatan penanganan penurunan angka stunting di Kabupaten Sergai.

Turut hadir, Kepala Bappedalitbang Pemkab Sergai Rusmiani Purba, Kadis Kesehatan Selamat Hartono, Kadis P2KBP3A Helminur Iskandar Sinaga, Kadis Dukcapil Fitriadi, Kabag SDM Polres Sergai Kompol SP Anak Ampun, Kabag Ops Kompol LS Siregar beserta para Kapolsek  jajaran Polres Sergai, dan para camat yang berada di Wilkum Polres Sergai.

Berita Lainnya

Berita Terbaru