28 C
Medan
Sabtu, Oktober 5, 2024

62 Siswa SMAN 1 Doloksanggul Lulus ke PTN dari Jalur SNBP

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Humbahas (buseronline.com) – Sebanyak 62 siswa SMA Negeri 1 Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) lulus ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Doloksanggul Panutur Simorangkir SPd mengatakan pengumuman jalur undangan masuk perguruan tinggi pada 28 Maret kemarin, membuat para siswa banyak merasa bahagia ketika lulus. Namun, tak sedikit yang menangis.

Karena itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Doloksanggul dan guru wali kelas membuat pengarahan dan motivasi. “Jangan menyerah. Masih banyak peluang yang bisa kita tempuh,” katanya.

Panutur Simorangkir mengaku sangat bangga atas prestasi tersebut. “Target saya tahun 2023 ini meluluskan 200 siswa ke PTN. Tetapi, sebanyak ini pun, kita sudah bangga,” katanya di hadapan para siswa

Jumlah itu menjadi yang tertinggi di Kabupaten Humbang Hasundutan. Setidaknya, dari 62 siswa/i yang masuk ke PTN, 33 siswa/i di antaranya diterima di PTN Jawa. Paling banyak di Universitas Diponegoro (10). “Disusul Universitas Veteran Jawa Timur (5). Lalu, berturut-turut ke IPB, Universitas Negeri Malang, Universitas Gadjah Mada, ITS,” ujarnya.

Pencapaian ini menjadi salah satu yang tertinggi dalam sejarah SMA Negeri 1 Doloksanggul. Karena itu, Panutur Simorangkir berterima kasih kepada seluruh civitas akademika sekolah. “Tanpa dukungan bapak, ibu dan keseriusan anak didik, kita tak bisa di titik ini,” ucapnya.

Memang, guru-guru SMA N-1 Doloksanggul sangat serius. Dalam pengakuannya, Erbin Sitorus sampai mengadakan zoom beberapa kali bersama siswa ketika harus pulang larut malam.

“Kita melakukan diskusi dan mengundang orang tua. Mengundang siswa. Bahkan, sampai mengadakan zoom karena siswa meminta diskusi malam hari. Semua itu dilakukan untuk kemajuan Kabupaten Humbahas,” kata Erbin Sitorus.

Perlu strategi untuk memajukan pendidikan. Jika siswa kita sudah diterima banyak di Jawa, sedikit banyak itu akan berpengaruh juga pada kemajuan Humbahas.

“Sebagai guru penggerak, saya sudah mengabdikan diri. Di samping itu, kepala sekolah saya juga sangat visioner dan sangat mendorong saya untuk lebih berbakti,” ucapnya.

Panutur Simorangkir meminta dukungan dari siswa untuk membangun pendidikan. “Supaya kalian mengingat perjuangan gurumu, kita akan mengadakan pemberangkatan disertai dengan penampilan-penampilan terbaik kalian. Jadi, jangan ragu tampilkan bakat,” pungkasnya.

Ada pun siswa-siswi yang lulus antara lain Joanna Larisa Munte, Keydi Silaban, Andes Yamato Pakpahan (IPB). Sementara itu, di UNDIP adalah Valentina Natalia Sirait, Salma Satupang, Cici Maisia Purba, Westylo Purba, Elisabeth Simanullang, Gresya T. Sihombing, Rahel Silaban, Steven J. Sihombing, Doresly Purba, Bangkit Munte.

Yang lulus ke UGM dan Universitas Negeri Surabaya masing-masing hanya satu orang: Desi Simamora dan Angelina HOLY Sabbatini. Calon mahasiswa yang lulus ke Universitas Malang adalah Elshaday Munte, Astri Simanullang, Edestri Sihite, Sanna Ria Purba.

Ke ISI Jogjakarta dan UPI Bandung juga masing-masing satu orang, yaitu Christian Timothy Hasugian dan Mawar Glori Manalu. Sementara itu, ke Universitas Brawijaya dan Udayana ada masing-masing dua orang, Anita Rowito Purba dan Osvaldo Manurung serta Rizky Yepta Simamora dan Charles NM. Tampubolon.

Ke Universitas Veteran Jawa Timur ada lima orang, yaitu Indah Samira, Ika Indriani, Wanda Silaban, Palando Purba dan Rahel Stevi L Simanullang. Di Sumatera Utara sendiri diterima di Unimed sebanyak enam orang dan di USU hanya satu orang. Di USU, SMA 1 memang masih di blacklist.

Ada pun yang lulus di Sumut adalah Loisti Purba, Rasmi Purba, Septy Idola Simamora, Gofy Hutasoit, Devi Kristina Silaban Bernike Sinaga (Unimed) dan Carmelita Floren Munte (USU). Sementara itu, di Lampung ada empat orang, yaitu, Christian Munte, Teresa Purba, Adrian W. Munte dan Sinta Simanullang. Di Bengkulu juga ada dua orang, yakni Rachel Novita Sibarani dan Hendro Tolopan Sihite.

Disusul kemudian masing-masing satu orang di Universitas Sriwijaya dan Universitas Jambi, Doni Purba dan Chandra Purba. Tidak hanya itu, masih ada empat orang siswa dengan beasiswa penuh, yaitu, Friska H Lumban Gaol, Dian Simanullang, Delilah, Lilis R Hasibuan, dan Adrian W Munte.

Yang fokus pada kesehatan di Poltekkes Medan juga ada lima orang. Kelimanya adalah Elsa F Sihie, Ester CH Manalu, Saut Simamora, Giat Gultom, dan Katrin Sihite.

Berita Lainnya

Berita Terbaru