Jakarta (buseronline.com) – Program wirausaha merdeka saat ini tengah membuka pendaftaran perguruan tinggi pelaksana untuk angkatan yang kedua. Tahun ini, program wirausaha merdeka menargetkan jumlah peserta sebanyak 12 ribu mahasiswa.
Untuk menghimpun minat perguruan tinggi serta berbagai pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaannya Kemendikbudristek RI menyelenggarakan soft launching program wirausaha merdeka tahun 2023 untuk perguruan tinggi yang tergabung dalam LLDIKTI Wilayah II, VIII, IX, X, XI, XII, XV dan XVI, secara daring, seperti dilansir dari www.kemdikbud.go.id.
“Kolaborasi dengan seluruh mitra untuk menjadi mentor pendamping adik-adik mahasiswa dalam membangun kewirausahaannya sangatlah penting dan perlu terus diperkuat sehingga pengalaman dari para praktisi dan para pakar akan tertransfer dan menjadi inspirasi bagi adik-adik mahasiswa untuk mewujudkan cita-citanya,” kata Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam
Wirausaha merdeka adalah salah satu program unggulan dalam kerangka kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pembelajaran di bidang kewirausahaan selama satu semester di perguruan tinggi pelaksana terpilih.
Program ini diselenggarakan untuk pertama kalinya di tahun 2022 lalu sebagai wadah untuk menanamkan pola pikir dan kompetensi dasar di bidang kewirausahaan, meningkatan keterampilan kerja dan pengalaman kewirausahaan mahasiswa.
Serta mempersiapkan lulusan perguruan tinggi untuk membangun usaha sendiri. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia sekaligus menekan angka pengangguran terdidik tingkat perguruan tinggi.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati yang turut hadir dalam acara tersebut menjelaskan bahwa program wirausaha merdeka bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa di perguruan tinggi agar mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan, serta pengalaman yang nyata sebagai modal yang dibutuhkan.
Agar mereka nanti mampu menjadi wirausahawan dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. “Saat ini jumlah angkatan kerja produktif terus meningkat dan Indonesia membutuhkan lebih banyak lapangan kerja,” kata Kiki.
Pelaksanaan program wirausaha merdeka 2023 diawali dengan tahap pendaftaran, seleksi, dan penetapan perguruan tinggi pelaksana yang akan berlangsung hingga akhir Mei mendatang.
Proses seleksi dilakukan oleh reviewer yang telah ditentukan oleh pengelola program wirausaha merdeka, dengan komponen penilaian meliputi profil perguruan tinggi, program kewirausahaan yang diusulkan, serta perencanaan dan pengelolaan keuangan.
Selanjutnya, pendaftaran akun mahasiswa akan dibuka mulai tanggal 20 April. Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa aktif pada jenjang pendidikan D2, D3, D4, dan S1 minimal semester 3, yang bisa memperoleh rekognisi pembelajaran hingga 20 SKS, dan bisa pula diikuti oleh mahasiswa jenjang S2 dan S3 tanpa rekognisi SKS.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk ambil bagian dalam program Wirausaha Merdeka dan bersama-sama kita mengambil langkah maju menyambut masa depan Indonesia yang lebih baik,” tutur Kepala Program Wirausaha Merdeka, Gamaliel Waney.