Jakarta (buseronline.com) – Ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2021, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido memiliki luas lebih kurang 1.040 hektar dan berkomitmen untuk merealisasikan investasi hingga 2.4 miliar dolar AS atau setara Rp32 triliun.
“Keberadaan KEK ini nantinya diyakini akan membuka kesempatan kerja yang sangat luas. Tentu saja kalau dari sisi kesempatan kerja 30 ribu lebih, 30 ribu lebih yang akan bisa bekerja langsung di sini, kan gede banget. Yang tidak langsungnya pasti lipat empat, lipat lima,” ujar Presiden Jokowi saat meresmikan KEK Lido, di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Presiden Jokowi turut mengapresiasi KEK Lido sebagai salah satu kawasan komplet yang akan dimanfaatkan untuk menciptakan nilai-nilai perekonomian.
“Saya senang tadi ditunjukkan bahwa di KEK Lido ini akan ada theme park-nya, akan ada movie land-nya, akan ada waterpark-nya, akan ada techno park-nya, akan ada kawasan untuk otomotif, semuanya komplet,” ujarnya.
Presiden Joko Widodo pun berharap KEK Lido dapat menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat untuk berwisata di dalam negeri.
“Kita harapkan ke depan tidak ada lagi masyarakat kita yang lebih senang liburan ke luar negeri daripada di negerinya sendiri,” ucapnya.
Presiden Jokowi mengatakan, saat ini jumlah masyarakat Indonesia yang berwisata ke luar negeri masih cukup tinggi.