Jakarta (buseronline.com) – Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo melantik Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor: 51/TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel menjadi Kepala BNPT menggantikan Komjen Pol Boy Rafli Amar yang memasuki masa pensiun.
Untuk diketahui, Komjen Pol Rycko merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 dengan meraih predikat lulusan terbaik.
Komjen Pol Rycko lahir di Bogor, 14 Agustus 1966. Ia menyelesaikan pendidikan SDN, SMPN, dan SMAN di Cibinong, Bogor dan kemudian melanjutkan pendidikan di Akpol Semarang.
Komjen Pol Rycko merupakan peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik Akpol 1988. Ia juga berpengalaman di bidang reserse. Kariernya di Korps Bhayangkara semakin cemerlang saat bertugas di Bareskrim Polri.
Rycko kemudian mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri saat itu Jenderal Sutanto usai ikut melumpuhkan gembong teroris Dr Azhari di Batu, Malang, Jawa Timur tahun 2005.
Setelah itu, karier Komjen Pol Rycko langsung melesat. Tercatat ia menjabat sebagai Kapolres Jakarta Utara pada 2008, dan setahun berselang ia menjadi ajudan Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Komjen Pol Rycko juga tercatat pernah menjabat sebagai Wakapolda Jabar (2013), Kapolda Sumut (2016), Kapolda Jateng (2019), Kabaintelkam Polri (2020), serta terakhir menjabat sebagai Kalemdiklat Polri sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Kepala BNPT di Indonesia.