Pematangsiantar (buseronline.com) – Polres Pematangsiantar menindak berbagai bentuk penyakit masyarakat (Pekat) dari wilayah Kota Pematangsiantar, selama pelaksanaan Operasi Pekat Toba 2023 dimulai tanggal 24 Maret-4 April 2023.
Salah satunya, penindakan penertiban pengguna sepeda motor berknalpot blong yang selama ini meresahkan masyarakat diamankan dari wilayah hukum Polres Pematangsiantar.
“Ada 164 unit sepeda motor knalpot blong kita amankan sejak dimulainya Operasi Pekat Toba,” kata Kapolres Pematangsiantar, AKBP Fernando didampingi Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung dan Kasi Humas AKP Rusdi saat konferensi pers di Mapolres Pematangsiantar.
Fernando meminta masyarakat yang hendak mengambil sepeda motor yang diamankan itu, wajib menunjukkan surat-surat kendaraan yang lengkap ditambah lagi membawa knalpot standar kendaraan untuk digantikan, karena knalpot blong akan disita polisi.
“Knalpot blong akan disita sebagai barang bukti penindakan dan nantinya akan dimusnahkan. Pemilik kendaraan juga akan membuat surat pernyataan sebagai syarat pengambilan sepeda motor,” ungkap mantan Kapolres Tanjung Pinang ini.
Saat ditanya apabila surat kelengkapan kendaraan tidak ada dimiliki masyarakat, Fernando dengan tegas akan menahan sepeda motor knalpot blong tersebut.
“Apabila surat kelengkapan kendaraan tidak ada sebagaimana persyaratan yang harus dilengkapi, pastinya sepeda motor akan kita tahan di Polres Pematangsiantar,” tukas mantan penyidik KPK ini.
Harapan dia, selama bulan Ramadan segala berkaitan penyakit masyarakat yang meresahkan masyarakat akan kita tindak. Tentunya ke depan Polri tidak dapat bekerja sendiri dan butuh bantuan serta kerjasama elemen masyarakat.
“Kita butuh kerjasama masyarakat sama-sama menjaga situasi Kamtibmas kondusif selama pelaksanaan bulan Ramadan di Kota Pematangsiantar,” pungkasnya.
