Parapat (buseronline.com) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mendukung pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, ke type C.
Demikian disampaikan Staff Kemenparekraf Harwan saat Rapat Koordinasi Pengembangan RSUD Parapat bersama Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Sumut dan Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun serta Direktur RSUD Parapat melalui zoom.
Harwan menyampaikan pada prinsipnya Kemenparekraf mendukung rencana pengembangan dan peningkatan kelas rumah RSUD Parapat dari type D menjadi type C karena berlokasi di Kawasan Destinasi Super Prioritas Danau Toba.
“Semakin berkualitasnya layanan kesehatan merupakan salah satu jaminan keamanan (Safefty) bagi wisatawan dan dapat meningkatkan kelas Destinasi Pariwisata Danau Toba,” ujarnya.
Ia meminta agar seluruh stakeholder berkoordinasi dalam mendukung pengembangan RSUD Parapat sehingga dapat dikembangkan dari type D ke C untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
“Bila dibutuhkan, kita akan mengeluarkan surat rekomendasi untuk meminta dukungan dari Kemenkes dalam meningkatkan fasilitas kesehatan secara umum di seluruh DSP di Indonesia,” ujarnya.
Sementara Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, dr Aswan Usman dan Direktorat Pelayanan Kesehatan, Prima mendukung rencana pengembangan RSUD Parapat dan siap memfasilitasi sarana dan prasarana agar mutu pelayanan kesehatan meningkat.
Direktur RSUD Parapat dr Henry Jimmy Gultom berharap usulan relokasi RSUD Parapat ke aset Pemkab Simalungun di sekitar Parapat dengan luas satu hektar lebih agar dapat dikembangkan menjadi rumah sakit type C dan selanjutnya ke B ke depan.
“Lokasi RSUD Parapat saat ini tidak mungkin dapat dikembangkan karena terletak di samping Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Bebas Parapat dan kena sempadan Danau Toba.Kita berharap RSUD Parapat di relokasi agar dapat dikembangkan minimal ke type C,” harapnya.