Medan (buseronline.com) – Korban tewas karena tersenggol listrik di Tebingtinggi, Kamis (6/4/2023), bukan pekerja harian PLN.
“Korban bukan pekerja PLN”, kata Humas PLN UID Sumut Yasmir Lukman saat dikonfirmasi wartawan.
Seperti diberitakan, kejadiannya di Jalan Musyawarah, korban tewas tersenggol listrik saat memindahkan kabel yang tersangkut di bagian atas truk (baja jembatan dibawa) yang lintas.
Dijelaskannya, kronologi singkat kejadian tersebut adalah mobil truk melintasi Jalan Musyawarah dengan mengangkut material Baja Jembatan/Steal Box Gerder dan saat tiba di lokasi kejadian truk tersebut tersangkut kabel listrik/TR yang melintang di atas jalan karena membawa material baja jembatan/Steal Box gerder yang over muatan (tingginya melampaui batas).
Pada saat truk tersebut tersangkut kabel listrik, salah satu kru (korban) naik ke atas barang bawaan truk (Steal Box Gerder/Besi Baja konstruksi jembatan) untuk mengamankan jaringan listrik (TR) yang tersangkut di sisi ujung bagian Steal Box Gerder truk tersebut dengan menggunakan kayu dan tanpa memperhatikan kondisi kabel jaringan listrik yang lainnya (TM).
Pada saat mengamankan kabel/TR yang tersangkut, kru tersebut tanpa sadar menyentuh kabel TM yang bertegangan listrik sehingga menyebabkan yang bersangkutan kesetrum dan jatuh ke jalan.
Jarak antara ujung Steal Box Gerder yang tersangkut kabel TR dengan kabel SUTM masih ada sekitar lebih kurang satu meter lagi, katanya.
Yasmir mengimbau kepada seluruh masyarakat bila terdapat potensi yang menimbulkan bahaya kelistrikan agar selalu berkoordinasi terlebih dahulu dengan petugas PLN terdekat untuk menghindari bahaya kelistrikan.
Ini salah satu langkah untuk mencegah terjadinya bahaya kelistrikan. Petugas PLN pasti lebih faham dan telah dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan yg aman dari bahaya kelistrikan.