Tanjungbalai (buseronline.com) – Perayaan Paskah tahun 2023, kegiatan pawai obor dan berbagai perlombaan digelar anak sekolah minggu dan jemaat di HKBP Sirantau Kota Tanjungbalai.
Dengan berjalan kaki, pawai obor dipimpin oleh guru guru sekolah minggu bersama parhalado gereja dan diikuti anak sekolah minggu, serta pemuda dan jemaat gereja.
Rute pawai obor dimulai dari halaman gereja HKBP Sirantau, menuju Jalan FL Tobing ke Jalan M. Abbas kemudian ke Jalan Alteri dan berakhir di gereja tersebut.
Terlihat sejumlah personil kepolisian dari Satlantas dan Sat Sabhara Polres Tanjungbalai ikut mengiringi rombongan pawai obor untuk melakukan pengamanan.
Selama pawai obor berlangsung, anak anak sekolah minggu juga mengumandangkan lagu-lagu pujian.
Meskipun di tengah perjalanan diguyur hujan, namun tidak menyurutkan semangat anak anak sekolah minggu untuk melanjutkan pawai hingga berakhir.
Usai pawai, perayaan paskah dilanjutkan dengan ibadah subuh (buha-buha ijuk) dengan pengkhotbah Gr Maringan Sirait selaku pimpinan gereja.
Dalam memeriahkan perayaan Paskah kali ini, dilaksanakan perlombaan mencari telor paskah dan cerdas cermat menjawab pertanyaan seputar hari Paskah oleh anak anak sekolah minggu.
Rangkaian kegiatan tersebut ditutup dengan pembagian telur paskah kepada seluruh anak sekolah minggu dan jemaat gereja yang hadir.
Irawati Simorangkir, salah seorang guru sekolah minggu di gereja HKBP Sirantau mengatakan, kegiatan pawai obor sangat berarti bagi anak-anak sekolah minggu, remaja dan jemaat karena mengingatkan perjalanan Tuhan Yesus mulai dari Wafat sampai ke kebangkitan.
“Pawai obor serta perlombaan dalam perayaan Paskah ini perlu dilaksanakan, khususnya bagi anak sekolah minggu sebab sebagai napaktilas dan mengingatkan perjalanan Tuhan Yesus sampai ke kebangkitan. Terlebih lagi untuk semakin menguatkan iman para generasi muda gereja,” kata Irawati.
Kemudian Gr Maringan Sirait mengatakan, pawai obor merupakan prosesi mengawali Ibadah Paskah bahwa Tuhan Yesus telah bangkit dari kuburnya.
Ia mengatakan, Paskah itu artinya segala dosa-dosa umat manusia telah ditebus dengan kebangkitan Tuhan Yesus.
“Tradisi pawai obor ini sudah menjadi tradisi dan terus menerus dilaksanakan sejak Injil masuk ke Tanah Batak. Kita umat Kristiani merayakan bahwa Tuhan Yesus bangkit dari kematian. Artinya dengan kebangkitan Tuhan Yesus, kita jadi hidup baru dan telah diselamatkan,” ucapnya.
“Untuk itu kami atas nama HKBP Sirantau menyampaikan pesan Paskah dan mengucapkan selamat hari Paskah bagi seluruh umat Kristiani di seluruh pelosok negeri khususnya di Tanjungbalai ini,” kata Gr Maringan dan para penetua gereja.
