Asahan (buseronline.com) – Pemkab Asahan bersama Forkopimda melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke Pajak Kartini, Pajak Diponegoro, Gudang Bulog, kilang padi petani dan kilang padi Kisaran untuk mempertemukan harga sembilan bahan kebutuhan pokok menjelang berakhirnya Ramadan 1444 H.
“Kami melakukan sidak pasar tradisional hari ini, untuk menyatukan stabilitas pasokan dan harga pangan serta mengetahui langsung ketersediaan barang kebutuhan pokok maupun harga di tingkat pedagang,” kata Bupati Asahan diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan Ir Oktoni Erianto MMA saat melaksanakan sidak di Pajak Kartini.
Ia mengatakan dari hasil sidak diketahui ketersediaan sembilan bahan kebutuhan pokok mencukupi dan harga relatif stabil meskipun ada beberapa kebutuhan pokok yang naik tapi tidak dalam nilai yang signifikan.
Harga bahan pokok yang cukup stabil diantaranya beras, telur, minyak curah, daging ayam dan daging sapi, demikian juga dengan harga sayuran relatif stabil dari harga sebelumnya.
“Informasi dari pedagang, harga beras masih stabil juga telur, daging ayam juga daging sapi. Harapan kami, harga tetap stabil hingga menjelang Idul Fitri nanti,” tulisnya.
Oktoni mengatakan harga bahan pokok di pasaran tergantung permintaan dari masyarakat karena sesuai hukum pasar jika permintaan banyak dan barang sedikit maka harga akan naik.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong, karena apabila permintaan banyak dan barang kosong maka harganya akan naik dan susah mendapatkan barang,” ungkap mantan Kadis Pertanian Tersebut.
Sementara Kadis Kopdagin Drs Ilham menjelaskan untuk harga Kebutuhan Pokok dari hasil pantauan minggu ini, relatif stabil dan masih normal seperti beras premium rp13.500 perkg, beras sedang Rp12.000 perkg.
Harga daging ayam broiler Rp20.000 perkg, ayam kampung Rp50.000 perkg, daging sapi Rp130.000 perkg, daging kambing Rp130.000 perkg.
Harga telur ayam Rp28.000 perkg, cabe merah besar Rp25.000 perkg, cabe rawit Rp18.000 perkg, bawang merah Rp30.000 perkg, dan bawang putih Rp32.000 perkg.