Medan (buseronline.com) – Tindak lanjut penanganan kasus begal dengan korban Wakil Ketua PWI Sumut, Polsek Patumbak membentuk tim khusus bersama personel Polrestabes Medan.
“Kasus ini sudah menjadi perhatian Kapoldasu, dan Polsek Patumbak bersama Personel Polrestabes Medan, Polda Sumut bekerja keras untuk menangkap para pelaku,” tegas Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago didampingi Kanit Reskrim Polsek Patumbak saat memimpin rekontruksi di lokasi kejadian perkara, Jalan Sisingamangaraja dekat Fly Over Terminal Amplas Medan, Kamis (13/4/2023) dinihari.
Sebelumnya, Rabu (12/04/2023) dinihari sekira pukul 02.50 WIB, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Sumut, Sugiatmo dibegal empat orang tak dikenal dengan mengendarai dua sepeda motor jenis metik.
Akibat peristiwa itu, sepeda motor milik korban jenis Honda Vario nomor polisi BK 5839 AIV dilarikan pelaku begal. Begitu juga dompet korban berisi dokumen penting dan sejumlah uang yang disimpan di jok motornya turut dibawa pelaku.
“Rekontruksi dilakukan turut dihadiri korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” kata Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago kepada wartawan, Kamis (13/4/2023) siang.
Dikatakan orang nomor satu di Mapolsek Patumbak, Polrestabes Medan, Polda Sumut ini, Kompol Faidir menyebutkan bahwa, atas atensi pimpinan, penyidik mengadakan rekonstruksi untuk memastikan tindak pidana yang telah terjadi agar mendapatkan gambaran jelas mengenai terjadinya tindak pidana tersebut.
Kompol Faidir memastikan, saat ini team Unit Reskrim Polsek Patumbak sedang bekerja melakukan pengejaran terhadap para pelaku. “Doakan semoga kita segera ungkap kasus perampokan ini,” pungkasnya.
Pantauan wartawan, sejumlah personel Reskrim baik dari Polsek Patumbak, Polrestabes Medan, dan Polda Sumut melakukan pemetaan untuk menangkap para pelaku.
Sejumlah kamera pengawas di seputaran lokasi kejadian juga dijadikan alat bantu untuk mengungkap kasus perampokan bersenjata tajam ini.
Kasus yang dialami Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Sumut Sugiatmo,terjadi pada Rabu (12/4/2023) di dekat fly over Jalan Sisingamangaraja XII Medan, antara pukul 02.50-03.00 WIB dinihari. Para penjahat jalanan itu mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam jenis arit.
Saat itu korban akan pulang ke rumah di Bandar Setia, Tembung sepulang dari Pasar Induk Lau Cih Padang Bulan Medan. Setibanya di kawasan fly over Jalan Sisingamangaraja XII Medan menuju Terminal Amplas dipepet dua mengendara sepeda motor dari arah belakang.
Salah satu penjahat yang duduk di boncengan mengacungkan arit memaksa korban berhenti. Setelah berhenti pelaku yang berada di motor lainnya mengambil paksa sepeda motor korban jenis Honda Vario BK 5839 AIV.
Korban berusaha mempertahankan motor dengan mempertahankan kunci kontak sehingga terjadi saling tarik. Namun bagian gantungan kunci kontak motor terlepas dan kunci berhasil dikuasai pelaku.
Selain itu pelaku yang memegang arit mengancam korban dengan menghunuskan arit ke arah korban. Perlawanan tidak seimbang akhirnya korban lari dari ancaman para pelaku sambil berteriak minta tolong.
Kawanan begal yang masih berperawakan belia itu akhirnya berhasil menguasai sepeda motor korban dengan tancap gas ke arah terminal Amplas.