Medan (buseronline.com) – Cuaca di Kota Medan dalam beberapa hari terakhir terasa panas. Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan mencatat suhu maksimum di Medan 34,4 derajat celcius pada 18 April 2023.
Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Medan Eridawati mengatakan ada beberapa analisa terkait kondisi suhu panas yang melanda Kota Medan, seperti faktor skala global.
“Terkait faktor ini, suhu muka laut di perairan Selat Malaka dan Samudera Hindia Barat Sumatera masih cukup hangat, berkisar antara 30 hingga 32 derajat celcius, di mana posisi matahari berada di Utara Ekuator,” katanya saat dihubungi wartawan.
Kemudian, faktor skala regional. Diterangkan, untuk faktor ini, angin baratan masih cukup kuat melewati wilayah Sumut, di mana angin tersebut dari benua Australia yang bersifat kering.
Selanjutnya faktor skala lokal. “Dari kondisi udara atas kelembaban udara pada lapisan 850 hingga 500 mb berkisar 46 persen hingga 93 persen,” terangnya.
Ia mengatakan faktor-faktor tersebut menyebabkan suhu udara di Sumut masih cukup hangat, namun adanya belokan angin di wilayah Sumut yang membentuk pertumbuhan awan di wilayah pegunungan, pantai barat hingga lereng timur Sumut, sehingga hujan ringan hingga lebat berpeluang terjadi sebagian besar wilayah Sumut untuk 2-3 hari ke depan.
“Sehingga diwaspadai adanya bahaya banjir, angin kencang dan longsor di wilayah pantai barat, pegunungan, lereng timur hingga pantai timur Sumut,” sebutnya.
Berdasarkan catatan BMKG, pada 16 April 2023 tercatat suhu udara di Medan 34,7 derajat celcius. Bahkan sehari sebelumnya, 15 April 2023 tercatat 36,5 derajat celcius.
Terkait kondisi cuaca panas yang saat ini terjadi di Medan, masyarakat diimbau untuk dapat mengurangi kegiatan di luar ruangan.
“Jika harus ke luar ruangan, disarankan memakai alat pelindung seperti payung, topi, dan pelindung kulit agar tidak langsung terpapar sinar matahari. Konsumsi air yang cukup,” imbaunya.