Jakarta (buseronline.com) – Polri menyiapkan 2.627 personel dan memasang teknologi face recognition untuk mengamankan penyelenggaraan KTT Asean di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Perhelatan internasional itu akan digelar pada 9 hingga 11 Mei 2023.
“Rencana personel yang dikerahkan yakni sebanyak 2.627 yang berasal dari Mabes Polri sebanyak 947 personel, Polda NTT 1.660 personel, dan Polda NTB 20 personel,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho dalam keterangannya.
Sandi menuturkan ribuan personel tersebut akan disebar di berbagai tempat, mulai dari bandara, akomodasi para delegasi atau kepala negara yang hadir hingga venue penyelenggaraan.
Sebelum agenda utama 9-11 Mei, Sandi mengatakan akan ada agenda sampingan yang digelar pada 7-9 Mei. Agenda sampingan ini nantinya akan menjadi tanggung jawab penuh dari Polri.
“Polri memberikan bantuan BKO personel di ring 1, 2, dan 3. Untuk side events menjadi tanggung jawab penuh dari Polri,” ujar Sandi.
Untuk memperlancar pengamanan acara, Polri akan meningkatkan fasilitas yang ada di Labuan Bajo, antara lain keberadaan CCTV untuk memperkuat pengendalian dari Command Center, dari Bandara sampai tempat acara dan akomodasi.
“Terkait dengan camera body warm, CCTV statis dan mobile bisa kita penuhi,” kata dia
Secara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di NTT, Sandi menuturkan terjadi penurunan tren kejahatan. Beberapa hal yang menjadi perhatian yakni meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas dari 2021 ke 2022.
“Potensi bencana di NTT ada kerawanan gempa bumi dan abrasi. Kemudian hidrome trilogi dan juga tingkat panas di NTT yang cukup tinggi,” katanya.
Dengan semua persiapan tersebut, Sandi menegaskan Polri siap menjaga keamanan para delegasi dan kepala negara menghadiri penyelenggaraan KTT Asean.
“Polri siap menjaga keamanan dan kenyamanan para delegasi dan kepala negara dalam penyelenggaraan KTT Asean di Labuan Bajo, NTT,” pungkas Sandi.