Kamboja (buseronline.com) – Timnas Indonesia U-22 berhasil menghancurkan Myanmar di matchday ketiga grup A SEA Games 2023. Berhadapan dengan Myanmar, Skuat Garuda berhasil menang dengan skor telak 5-0.
Skuat Garuda berhasil unggul terlebih dahulu berkat gol Marselino Ferdinan dan Ramadhan Sananta di babak pertama. Di babak kedua, Ramadhan Sananta kembali mencetak gol, disusul oleh Muhammad Fajar dan Titan Agung.
Berkat kemenangan ini, Timnas indonesia U-22 memuncaki klasemen sementara grup A dengan raihan enam poin dari dua pertandingan. Sementara timnas Myanmar harus puas tertahan di peringkat ketiga dengan raihan tiga poin dari dua laga.
Bermain di National Olympic Stadium, Phnom Penh, laga berjalan dengan cukup intens. Kedua tim sama-sama melakukan jual beli serangan sejak awal laga.
Timnas Indonesia lebih dahulu menebar ancaman melalui tandukan Ramadhan Sananta di menit kelima, namun bola masih melambung di atas mistar gawang Myanmar.
Dua menit berselang, giliran Myanmar mengancam melalui sepakan Oakkar Naing, namun Ernando Ari dengan sigap mematahkan peluang tersebut.
Timnas Indonesia akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan di menit ke-19. Adalah Marselino Ferdinan yang mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangannya dari luar kotak penalti masuk ke gawayng Myanmar.
Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Indonesia. Unggul satu gol membuat Indonesia lebih percaya diri dalam menyerang. Sementara Myanmar mulai keteteran dan memutuskan untuk bermain lebih pragmatis.
Celaka bagi Myanmar, mereka dihukum penalti di menit ke-29 setelah Shin Thanht Aung menjatuhkan Marselino di kotak penalti. Ramadhan Sananta yang ditunjuk jadi eksekutor sukses mengelabuhi kiper Myanmar dengan sepakan mendatarnya, sehingga skuat Garuda unggul 2-0 atas Myanmar.
Di sisa babak pertama, Timnas Indonesia masih menjaga dominasi atas Myanmar. Namun Indonesia kesulitan untuk menembus pertahanan rapat Myanmar sehingga skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Tertinggal 2-0 di babak pertama, Myanmar tampil beda di awal babak kedua. Anak asuh Michael Feichtenbeiner ini tampil menekan dan membuat Garuda Nusantara agak kesulitan untuk mengembangkan permainan di 15 menit pertama babak pertama.
Namun beruntung, memasuki menit ke-60 Indonesia berhasil lepas dari tekanan. Skuat Garuda berhasil menambah keunggulan menjadi 3-0 berkat aksi brillian Ramadhan Sananta.
Bergerak dari sisi kanan, penyerang PSM Makassar itu berhasil melewati adangan dua bek Myanmar sebelum melepaskan tembakan yang menghujam gawang Myanmar.
Meski unggul 3-0, Indonesia tidak mengendorkan serangan mereka. Di menit ke-73, Fajar Fathurrahman berhasil menambah keunggulan Indonesia.
Menerima umpan dari 6, Muhammad Fajar mampu melepaskan tembakan keras mendatar ke gawang Myanmar sehingga skor berubah menjadi 4-0 untuk keunggulan Skuat Garuda.
Di menit ke-76, Skuat Garuda nyaris menambah keunggulan andai tendangan terukur Beckham Putra di dalam kotak penalti tidak ditepis oleh Pyae Phyo Thu.
Lima menit berselang, Indonesia nyaris mencetak gol lagi setelah Titan Agung melewati kiper Myanmar, namun sayang tembakan mendatarnya masih bisa disapu oleh bek Myanmar.
Di menit ke-87, Titan Agung berhasil membayar kesalahannya. Menerima umpan dari Ernando Ari, Titan Agung berhasil melewati adangan bek Myanmar sebelum melepaskan tembakan yang mengelabuhi penjaga gawang Myanmar. Skor berubah menjadi 5-0 untuk keunggulan Indonesia.
