Medan (buseronline.com) – Stok darah saat ini di Unit Donor Darah (UDD) PMI Medan memang sangat mengkhawatirkan karena tidak bisa terbilang stabil atau termasuk dalam stok aman.
Kasie Pelayanan Teknik dan BDRS UDD PMI Medan dr Ira Fitriyanty Putri Lubis mengatakan hal itu dikarenakan dua faktor yaitu stok kantong darah menipis seperti biasa, pasca puasa dan lebaran.
“Kemudian kegiatan donor darah menurun dan pendonor juga menurun. Kemarin sempat cuma 100 kantong stoknya dan golongan darah B positif kosong,” katanya.
Ia mengatakan situasi penurunan stok kantong darah itu di H+5 Idul Fitri 1444 H atau pada 27 April sampai 5 Mei kemarin masih minim stoknya. Namun stok kantong mulai masuk pada 7 Mei dan 6 Mei melalui kegiatan donor di sekitar delapan titik perhari.
“Alhamdulillah mulai ada peningkatan pemasukkan darah, hanya saja memang belum diangka stabil, karena stok stabil di UDD PMI Kota Medan berkisar 1000-1500 kantong perhari dengan pemasukkan darah sekitar 100-150 kantong perhari itu baru dapat memenuhi kebutuhan distribusi darah ke BDRS maupun kebutuhan darah pasien yang lain,” ujarnya.
Saat ditanyakan UDD PMI Medan ada atau tidak meminta stok kantong darah ke daerah lain. Ia mengatakan tidak ada, karena UDD daerah lain juga sama kekurangan stok. “Memang situasi kondisi donasi donor bergantung pada keadaan dan waktu yang ada,” ungkapnya.
Ia mengatakan ada memang di waktu-waktu tertentu pendonor pasti menurun seperti di bulan puasa, pasca lebaran, natal, akhir tahun, awal tahun sampai ke imlek. “Bulan-bulan rawan itu yang disampaikan,” sebutnya.
Ia mengatakan sampai saat ini UDD PMI Kota Medan tetap mencari pendonor-pendonor sukarela yang bersedia untuk mendonorkan darahnya demi membantu sesama. “Sejauh ini, kami tetap berusaha agar dapat memenuhi permintaan RS terkait pelayanan darah,” tegasnya.
Upaya yang dilakukan pihaknya yaitu sosialisasi baik dari media cetak, elektronik maupun sosial media, share informasi tentang donor darah, kegiatan mobile unit dan pelayanan donor yang buka setiap hari selama 24 jam.
Ia meminta masyarakat Kota Medan untuk turut bekerjasama dalam membantu PMI dalam pemenuhan kebutuhan penyediaan darah di Kota Medan khususnya.
“Karena kalau bukan kita, siapa lagi yang bisa menjadi pendonor darah yang dibutuhkan pasien. Produk darah hanya bisa diproduksi di dalam tubuh manusia, tidak bisa dibuat di pabrik atau lainnya. Sehingga sangat diharapkan kesediaan untuk selalu mendonorkan darahnya secara rutin agar kestabilan stok darah dapat selalu terjaga,” pintanya.
Ia menyebutkan stok darah siap pakai UDD PMI Kota Medan pada 8 Mei 2023 : stok darah lengkap, golongan darah A: 6, B: 2, AB: 6, O: 4. Total: 18 kantong. Stok sel darah merah, golongan A: 88, B: 30, AB: 71, O: 79. Total : 268 kantong. “Total darah sehat: 286 kantong,” sebutnya.